Siswi SMA 3 Bandung Jatuh dari Lantai 3, Wakasek Sebut 2 Tahun Ini Didampingi Psikiater

Rabu, 29 November 2023 - 13:33 WIB
loading...
Siswi SMA 3 Bandung Jatuh dari Lantai 3, Wakasek Sebut 2 Tahun Ini Didampingi Psikiater
Siswi SMAN 3 Bandung berinisial A yang jatuh dari lantai 3 sudah 2 tahun ini dalam proses bimbingan psikiater dan pengawasan guru BK. Foto/MPI/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 3 Bandung Ida Rohayani menyatakan siswi berinisial A yang jatuh dari lantai 3 berada dalam proses bimbingan psikiater dan pengawasan guru BK.

Hal itu menyusul kejadian siswanya jatuh dari lantai 3 di lingkungan sekolah Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawwa Barat yang diduga bunuh diri.



Menurut dia, siswi kelas XI tersebut sebenarnya berada dalam tahap pemantauan oleh pihak sekolah, yaitu guru bimbingan konseling (BK). Bahkan yang bersangkutan juga didampingi oleh psikiater selama dua tahun terakhir.

Pendampingan tersebut setelah A mengikuti tes assesment yang dilakukan SMAN 3 Bandung sebelum para siswa mengikuti proses belajar mengajar di kelas X.



"Dari awal kami tes untuk mengetahui hal-hal lain mengakut pembelajaran yang baik. Khusus untuk beliau (A), sudah ditangani sejak masuk karena setelah dikonfirmasi kepada orangtuanya, mereka pun mengiyakannya dan memberitahukan kepada kami (kondisinya)," kata Ida, Rabu (29/11/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, selama dua tahun menjalankan pembelajaran di SMAN 3 Bandung, siswi berinsial A merupakan anak yang baik.



Dia tidak pernah melakukan hal-hal negatif, bahkan A menjadi ketua sebuah ekstrakulikuler. Meski tidak handal di berbagai mata pelajaran, tapi A sangat lihai pada pelajaran bahasa Inggris.

Untuk kesehariannya, dia memang tidak menunjukan sebagai anak yang sangat cerita, tapi juga tidak muram. Pembelajaran diikuti seperti biasa, walaupun terkadang terlihat kurang bersemangat. "Ya jadi biasa-biasa saja, normal," papar Ida.

Ida pun memastikan bahwa A sebelumnya tidak pernah melakukan hal negatif seperti percobaan bunuh diri. Termasuk informasi menyayat tangannya sendiri ketika berada di sekolah, hal tersebut belum bisa dipastikan.

Dia pun menampik adanya pemberitaan bahwa A loncat dari gedung sekolah karena putus cinta. Menurutnya, informasi tersebut tidak tepat.

"Kejadian ini baru pertama kali pada anak tersebut," ungkap Ida.

Atas kejadian kemarin, korban sekarang sedang mendapatkan perawatan dari dokter. A sudah bisa diajak berbicara tapi karena patang tulang yang didalami maka butuh waktu dalam penyembuhannya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3453 seconds (0.1#10.140)