BNN Gerebek Pabrik Pil PCC di Solo

Minggu, 03 Desember 2017 - 19:45 WIB
BNN Gerebek Pabrik Pil PCC di Solo
BNN Gerebek Pabrik Pil PCC di Solo
A A A
SOLO - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah rumah di Kampung Cinderejo RT 1 RW 4, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (3/12/2017) siang. Rumah tersebut diduga dijadikan tempat pabrik narkotika jenis Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC).

Penggerebekan melibatkan aparat kepolisian bersenjata. Nampak pula Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), dan Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo. "Saya melihat sejumlah alat yang diduga untuk memproduksi obat-obat terlarang. Selain itu, ada juga serbuk dan kapsul. Tapi tidak tahu namanya," ujar Rudy, Minggu (3/12/2017) siang.

Salah satu warga sekitar, Karwanto (48), mengatakan, rumah bercat putih berlantai dua yang digerebek itu sejak enam bulan terakhir dikontrakkan. Namun dirinya tidak tahu siapa yang mengontrak dan tidak kenal yang siapa yang menghuni. Dalam keseharian, terdapat mobil boks yang biasa keluar masuk. Namun ia juga tidak mengetahui apa yang dibawa. "Biasanya beraktivitas mulai pukul 01.00-04.00 WIB. Tapi saya juga tidak berani tanya karena orangnya besar-besar," ucap Karwanto.

Pria yang berprofesi sebagai penjaga rumah di dekat lokasi yang digerebek ini menyatakan, beberapa kali sempat mendengarkan suara aneh. "Suara duk-duk gitu, tapi saya juga tidak tanya," ujarnya.

Ketua RT 1 RW 4 Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, Joko Rudianto mengaku tidak mengenal sosok yang menyewa rumah. Selama menempati rumah kontrakan, penghuninya belum pernah melapor kepadanya. Sehingga, dirinya belum memiliki data siapa yang menempati.

Bahkan, semula dirinya tidak mengetahui bahwa rumah tersebut berpenghuni. Ia mengira rumah menjadi satu dengan ruko yang dijadikan sebagai tempat usaha laundry. Namun ternyata rumah disewa oleh orang yang berbeda. Sebelum disewakan, rumah itu digunakan sebagai gudang.

Saat penggeledahan, Joko melihat ada tujuh orang yang sudah diborgol tangannya. Namun, dirinya juga tidak kenal siapa saja nama orang-orang tersebut.
Terdapat beberapa barang bukti, antara lain obat-obatan berbentuk tablet dan beberapa mesin. "Ada obat-obatan, jumlahnya banyak," katanya.

Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, hasil penggerebekan di sejumlah lokasi akan diekspose oleh BNN. "Besok semua akan diekspose BNN di Semarang," ujar Condro Kirono.

Dia enggan membeberkan barang bukti apa saja dalam penggerebekan. Namun ia tidak menampik penggerebekan terkait pil PCC.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6608 seconds (0.1#10.140)