Jelang Natal dan Tahun Baru, Aparat Polda Banten Terjun ke Pasar Tradisional

Minggu, 03 Desember 2017 - 17:29 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Aparat Polda Banten Terjun ke Pasar Tradisional
Jelang Natal dan Tahun Baru, Aparat Polda Banten Terjun ke Pasar Tradisional
A A A
SERANG - Polda Banten melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus akan membantu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah menjelang Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Direktur Dirkrimsus Polda Banten Kombes Pol Abdul Karim mengatakan, pihaknya melakukan upaya dengan langsung terjun ke pasar-pasar tradisional mengecek harga kebutuhan pokok menjelang perayaan hari-hari besar.

"Hasil dari pengecekan kita di Pasar Lama dan Pasar Rau, hampir semua bahan pokok naik. Walaupun naiknya tidak signifikan, kemungkinan akan terus naik sampai bulan Januati nanti," kata dia kepada wartawan, Minggu (3/12/2017).

Hasil dari pengecekan tersebut, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindaklanjutinya. Sebab, dikhawatirkan ada oknum yang memanfaatkan dengan memainkan harga atau menimbunnya.

"Kita lihat selisih harganya dari yang ditetapkan pemerintah dengan harga di pasaran. Nanti kita telusuri persoalan kenaikan di mana. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena ulah-ulah segelintir orang," jelasnya.

Menurut dia, apabila ditemukan penimbunam atau pelanggaran distribusi pangan, kepolisian telah menyiapkan sejumlah perundang-undangan untuk menjerat oknum yang bersangkutan.

"Yang jelas kami akan melakukan penegakan hukum bagi para pelanggar undang-undang hukum pidana, tidak akan ragu-ragu kita tindak," tegasnya.

Pantauan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Induk Rau, harga cabai mengalami kenaikan dari Rp20.000 per kilogram, kini menjadi Rp25.000 per kilogram. Tomat dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp16.000 per kilogram. Ayam potong dari Rp42.000 per ekornya kini menjadi Rp45.000.

"Musim hujan semua bumbi dapur naik dari tiga hari kemarin," kata salah satu pedagang di Pasar Rau, Lasih (32).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5581 seconds (0.1#10.140)