Penyeberangan Ditutup, Kendaraan Menumpuk di Pelabuhan Merak
A
A
A
CILEGON - Dampak dari cuaca buruk di Selat Sunda, memaksa PT ASDP Indonesia Ferry menutup sementara layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni terhitung sejak Kamis (30/11/2017) pukul 17.45 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Imbas dari penutupan penyeberangan ini, ribuan kendaraan menumpuk di kantong-kantong parkir dermaga 1-5 Pelabuhan Merak, Banten. Pantauan SINDOnews di Pelabuhan Merak hingga pukul 01.00 WIB, ribuan kendaraan, baik mobil pribadi, truk, dan bus, memenuhi kantong-kantong parkir dermaga.
"Situasi terkini untuk antrean kendaraan di parkiran dermaga 1-5 sudah terisi penuh. Namun situasi (Pelabuhan Merak) masih kondusif," ujar Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, Jumat (1/12/2017) dini hari.
Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kata dia, telah dilakukan penyekatan kendaraan yang ingin masuk pelabuhan di fly over Cikuasa Atas. "Kami juga menempatkan personel mulai dari GT (gerbang tol) Merak, simpang Gerem, fly over Cikuasa Atas, simpang Hotel Soni, pintu masuk Pelabuhan Merak, dan di dalam Pelabuhan Merak," ujarnya.
Selain itu, agar penumpukan kendaraan tidak semakin parah, pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penyeberangan agar menunda keberangkatan, hingga cuaca membaik.
"Kemudian berkoordinasi dengan pihak MMS (pengelola tol) untuk pengguna tol yang akan menyeberang ke Sumatera untuk istrahat di rest area," tandasnya. (Baca:Tinggi Gelombang 5 Meter, Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup Sementara)
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni juga mengimbau kepada pengendara yang sudah berada di Pelabuhan Merak agar bersabar. "Kami memohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, dari pada tidak pernah sampai sama sekali," tandasnya.
Imbas dari penutupan penyeberangan ini, ribuan kendaraan menumpuk di kantong-kantong parkir dermaga 1-5 Pelabuhan Merak, Banten. Pantauan SINDOnews di Pelabuhan Merak hingga pukul 01.00 WIB, ribuan kendaraan, baik mobil pribadi, truk, dan bus, memenuhi kantong-kantong parkir dermaga.
"Situasi terkini untuk antrean kendaraan di parkiran dermaga 1-5 sudah terisi penuh. Namun situasi (Pelabuhan Merak) masih kondusif," ujar Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, Jumat (1/12/2017) dini hari.
Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kata dia, telah dilakukan penyekatan kendaraan yang ingin masuk pelabuhan di fly over Cikuasa Atas. "Kami juga menempatkan personel mulai dari GT (gerbang tol) Merak, simpang Gerem, fly over Cikuasa Atas, simpang Hotel Soni, pintu masuk Pelabuhan Merak, dan di dalam Pelabuhan Merak," ujarnya.
Selain itu, agar penumpukan kendaraan tidak semakin parah, pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penyeberangan agar menunda keberangkatan, hingga cuaca membaik.
"Kemudian berkoordinasi dengan pihak MMS (pengelola tol) untuk pengguna tol yang akan menyeberang ke Sumatera untuk istrahat di rest area," tandasnya. (Baca:Tinggi Gelombang 5 Meter, Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup Sementara)
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni juga mengimbau kepada pengendara yang sudah berada di Pelabuhan Merak agar bersabar. "Kami memohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, dari pada tidak pernah sampai sama sekali," tandasnya.
(thm)