Wali Kota Aminullah Beberkan Kiat Sukses Kelola Keuangan Daerah
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Banda Aceh – Para akuntan lintas nasional yang tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bertemu tatap muka dalam seminar via online (webinar) pada Rabu, (05/08/2020).
Seminar dibuka langsung oleh ketua DPN IAI, Prof Mardiasmo M.B.A., Ph.D, CFr.A.,QIA, Ak., CA., FCMA.,CGMA., ASEAN CPA., CPA. Ketua Komite Pengawas Perpajakan, Kementerian Keuangan RI periode 2019-2022 ini mengaku senang serta mengapresiasi IAI Wilayah Aceh yang telah menggelar acara tersebut.
Bertindak sebagai moderator, sekretaris IAI Wilayah Aceh, Dr Fazli Syam B.Z,SE., M.Si., Ak., CA. Adapun pembicara dalam seminar tersebut Arif Agus SE MM Ak CPA CSFA (Kepala BPK Perwakilan Aceh) dan Indra Khaira Jaya, SE Ak MM CA QIA (Kepala BPKP Perwakilan Aceh). Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat oleh Dr. Nadirsyah, SE, M.Si.Ak, CA, kepada para pemateri.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun ikut serta dalam membeberkan kesuksesannya dalam pengelolaan keuangan daerah. Keberhasilan Pemerintah Kota Banda Aceh meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut atas laporan keuangan daerah dari BPK-RI.
Mantan Dirut Bank Aceh selama dua periode ini juga dinilai mampu mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel di masa pendemi Covid 19.
Menjadi pemateri praktisi di webinar nasional bertajuk “Implementasi Pengawasan dan Pemeriksaan Keuangan Daerah Era Covid-19”, Aminullah pun menyajikan materi tentang Smart Finance for Smart Goverment, dalam rangka peningkatan pelayanan publik dari Banda Aceh untuk Indonesia.
Kota Banda Aceh sejauh tiga tahun di bawah nahkoda Wali Kota Aminullah bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin turut menghasilkan segudang prestasi dan penghargaan, tak terkecuali dalam komitmen menjalankan visi dan misinya.
“Saya selaku seorang akuntan sangat tertantang menyelesaikan berbagai permasalahan, apalagi di bidang keuangan, ada hal yang saya pertaruhkan. Namun berkat usaha bersama jajaran, dan SDM yang mumpuni maka kita bisa meraih semua ini,” kata Aminullah dalam kesempatannya saat webinar berlangsung, dari ruang media center, Balai Kota.
Diantara banyaknya prestasi, Aminullah menjabarkan perolehan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih 12 kali berturut-turut sejak tahun 2008-2019. Aminullah juga mempersentasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh yang menduduki peringkat kedua nasional di bawah Yogyakarta dengan angka 85,07 pada 2019.
Berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Banda Aceh juga meraih nilai diatas rata-rata Nasional (80,66). Kemudian, sejak berlakunya masa darurat pandemi di Aceh pada awal Maret 2020, katanya, kondisi ekonomi menurun, Pemerintah Kota pun segera melakukan upaya-upaya dalam menumbuhkan kembali perekonomian kota.
Seminar dibuka langsung oleh ketua DPN IAI, Prof Mardiasmo M.B.A., Ph.D, CFr.A.,QIA, Ak., CA., FCMA.,CGMA., ASEAN CPA., CPA. Ketua Komite Pengawas Perpajakan, Kementerian Keuangan RI periode 2019-2022 ini mengaku senang serta mengapresiasi IAI Wilayah Aceh yang telah menggelar acara tersebut.
Bertindak sebagai moderator, sekretaris IAI Wilayah Aceh, Dr Fazli Syam B.Z,SE., M.Si., Ak., CA. Adapun pembicara dalam seminar tersebut Arif Agus SE MM Ak CPA CSFA (Kepala BPK Perwakilan Aceh) dan Indra Khaira Jaya, SE Ak MM CA QIA (Kepala BPKP Perwakilan Aceh). Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat oleh Dr. Nadirsyah, SE, M.Si.Ak, CA, kepada para pemateri.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun ikut serta dalam membeberkan kesuksesannya dalam pengelolaan keuangan daerah. Keberhasilan Pemerintah Kota Banda Aceh meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut atas laporan keuangan daerah dari BPK-RI.
Mantan Dirut Bank Aceh selama dua periode ini juga dinilai mampu mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel di masa pendemi Covid 19.
Menjadi pemateri praktisi di webinar nasional bertajuk “Implementasi Pengawasan dan Pemeriksaan Keuangan Daerah Era Covid-19”, Aminullah pun menyajikan materi tentang Smart Finance for Smart Goverment, dalam rangka peningkatan pelayanan publik dari Banda Aceh untuk Indonesia.
Kota Banda Aceh sejauh tiga tahun di bawah nahkoda Wali Kota Aminullah bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin turut menghasilkan segudang prestasi dan penghargaan, tak terkecuali dalam komitmen menjalankan visi dan misinya.
“Saya selaku seorang akuntan sangat tertantang menyelesaikan berbagai permasalahan, apalagi di bidang keuangan, ada hal yang saya pertaruhkan. Namun berkat usaha bersama jajaran, dan SDM yang mumpuni maka kita bisa meraih semua ini,” kata Aminullah dalam kesempatannya saat webinar berlangsung, dari ruang media center, Balai Kota.
Diantara banyaknya prestasi, Aminullah menjabarkan perolehan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih 12 kali berturut-turut sejak tahun 2008-2019. Aminullah juga mempersentasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh yang menduduki peringkat kedua nasional di bawah Yogyakarta dengan angka 85,07 pada 2019.
Berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Banda Aceh juga meraih nilai diatas rata-rata Nasional (80,66). Kemudian, sejak berlakunya masa darurat pandemi di Aceh pada awal Maret 2020, katanya, kondisi ekonomi menurun, Pemerintah Kota pun segera melakukan upaya-upaya dalam menumbuhkan kembali perekonomian kota.