Bawa Kutukan, Ilmuwan Yakin Makam Istri Firaun Sengaja Disembunyikan

KAIRO - Sebuah penelitian baru oleh para arkeolog Mesir dan Amerika Serikat telah menemukan bukti baru yang menunjukkan bahwa makam ratu Mesir Kuno yang hilang, Nefertiti, mungkin disembunyikan di ruang rahasia di dalam makam suaminya, Firaun Akhenaten.



Penelitian ini dilakukan oleh Zahi Hawass, arkeolog Mesir dan mantan Menteri Urusan Purbakala Mesir, dan Salima Ikram, arkeolog Mesir-Amerika dari Universitas American University di Cairo.

Penelitian ini didasarkan pada analisis foto udara dan satelit dari kompleks pemakaman Akhenaten di Amarna, Mesir. Analisis tersebut menunjukkan adanya anomali di bagian utara kompleks pemakaman, yang menurut para peneliti mungkin merupakan pintu masuk ke ruang rahasia.

"Kami percaya bahwa ada ruang rahasia di kompleks pemakaman Akhenaten," kata Hawass. seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (21/11/2023).

"Ruang ini mungkin berisi makam Nefertiti."

Nefertiti adalah ratu Mesir Kuno yang memerintah pada abad ke-14 SM. Ia adalah istri Firaun Akhenaten dan ibu dari Tutankhamun.

Pada tahun 1922, arkeolog Howard Carter menemukan makam Tutankhamun, yang menjadi salah satu penemuan arkeologis paling penting dalam sejarah. Namun, makam Nefertiti tidak pernah ditemukan.

Hilangnya makam Nefertiti telah menjadi misteri selama bertahun-tahun. Ada banyak teori tentang apa yang terjadi padanya, termasuk kemungkinan bahwa ia dibunuh atau digulingkan.

Para peneliti mengatakan bahwa jika penelitian mereka terbukti benar, maka penemuan makam Nefertiti akan menjadi salah satu penemuan arkeologis paling penting dalam sejarah.

"Ini akan menjadi penemuan yang sangat signifikan," kata Ikram.

"Ini akan mengubah pemahaman kita tentang sejarah Mesir Kuno."

Penelitian ini masih dalam tahap awal, dan para peneliti akan melanjutkan penelitian mereka untuk mencoba membuktikan teori mereka.