Mabuk Miras Naik 1 Motor, 3 Pria dan Wanita Muda Tewas Terjun ke Jurang di Lampung Selatan
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Empat orang tewas sekaligus dalam kecelakaan maut di Desa Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. Empat korban tewas yang terdiri dari satu wanita muda, dan tiga pria tersebut, diduga dalam kondisi mabuk minuman keras (Miras).
Para korban kecelakaan maut ini tewas, usai satu motor yang mereka kendarai berempat terjun ke jurang di dekat Jembatan Way Gelam. Mereka diduga baru saja pulang menonton hiburan malam, dan pesta miras.
Kecelakaan maut yang menewaskan empat orang tersebut, langsung membuat gempar warga Desa Way Gelam. Warga yang datang ke jembatan, menyaksikan empat korban kecelakaan maut tersebut, dalam posisi berserakan di dasar jurang.
Keempat korban tewas dalam kecelakaan maut ini, mengendarai satu motor matic yang dipakai berbocengan empat orang. Motor matic tersebut, diketahui bernomor polisi BE 6251 BM, dan kondisinya rusak berat usai terjatuh ke dalam jurang.
Korban tewas akibat kecelakaan maut ini, diketahui bernama Susilawati (24) warga Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung. Sementara ketiga prianya, bernama Ratiwan (39), Dedi Priyono (39), dan Abdul Majid (35), mereka merupakan warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan.
Dari keterangan warga, sebelum terjadi kecelakaan maut, motor yang ditumpangi keempat korban melaju dari arah Candipuro, menuju Sidomulyo. Setibanya di jalan menikung arah Jembatan Way Gelam, motor tiba-tiba kehilangan kendali dan terjun ke jurang.
Usai terjadi kecelakaan maut, polisi yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung mengevakuasi para korban dibantu warga. Korban kecelakaan maut tersebut, dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk menjalani visum.
Salah satu sepupu korban yang menjemput jenazah korban di RSUD Bob Bazar Kalianda, Andi mengatakan, tidak mengetahui persis kejadian kecelakaan maut tersebut. "Saya hanya mendapatkan informasi dari teman, kalau saudara saya mengalami kecelakaan, dan langsung datang ke rumah sakit," ungkapnya.
Andi mengaku, terakhir berkomunikasi dengan korban sekitar lima hari lalu. Selama ini korban bekerja serabutan di wilayh Kecamatan Candipuro. Kecelakaan maut tersebut, hingga kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Lampung Selatan.
Para korban kecelakaan maut ini tewas, usai satu motor yang mereka kendarai berempat terjun ke jurang di dekat Jembatan Way Gelam. Mereka diduga baru saja pulang menonton hiburan malam, dan pesta miras.
Kecelakaan maut yang menewaskan empat orang tersebut, langsung membuat gempar warga Desa Way Gelam. Warga yang datang ke jembatan, menyaksikan empat korban kecelakaan maut tersebut, dalam posisi berserakan di dasar jurang.
Keempat korban tewas dalam kecelakaan maut ini, mengendarai satu motor matic yang dipakai berbocengan empat orang. Motor matic tersebut, diketahui bernomor polisi BE 6251 BM, dan kondisinya rusak berat usai terjatuh ke dalam jurang.
Korban tewas akibat kecelakaan maut ini, diketahui bernama Susilawati (24) warga Dusun Tanjung Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung. Sementara ketiga prianya, bernama Ratiwan (39), Dedi Priyono (39), dan Abdul Majid (35), mereka merupakan warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan.
Dari keterangan warga, sebelum terjadi kecelakaan maut, motor yang ditumpangi keempat korban melaju dari arah Candipuro, menuju Sidomulyo. Setibanya di jalan menikung arah Jembatan Way Gelam, motor tiba-tiba kehilangan kendali dan terjun ke jurang.
Usai terjadi kecelakaan maut, polisi yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung mengevakuasi para korban dibantu warga. Korban kecelakaan maut tersebut, dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk menjalani visum.
Salah satu sepupu korban yang menjemput jenazah korban di RSUD Bob Bazar Kalianda, Andi mengatakan, tidak mengetahui persis kejadian kecelakaan maut tersebut. "Saya hanya mendapatkan informasi dari teman, kalau saudara saya mengalami kecelakaan, dan langsung datang ke rumah sakit," ungkapnya.
Andi mengaku, terakhir berkomunikasi dengan korban sekitar lima hari lalu. Selama ini korban bekerja serabutan di wilayh Kecamatan Candipuro. Kecelakaan maut tersebut, hingga kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Lampung Selatan.
(eyt)