Pandemi COVID-19, Peringatan Hari Jadi Pati Digelar Sederhana
loading...
A
A
A
PATI - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi ke-697 Kabupaten Pati tahun ini terbilang cukup sederhana.
Aneka lomba, pameran, pagelaran, bazaar, dan festival yang biasanya digelar, kini harus dibatasi lantaran pandemi COVID-19. Walaupun memang pementasan ketoprak, seminar, dan paripurna hari jadi tetap digelar secara virtual.
“Saya berharap hal ini tetap tidak mengurangi makna peringatan hari jadi”, ujar Bupati Pati Haryanto dalam Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Hari Jadi Pati, Kamis (6/8/2020).
(Baca juga: Operasi Patuh Candi 2020, Polda Jateng Catat 69.513 Pelanggaran )
Bupati menambahkan, berbagai makna dapat digali dari kesederhanaan hari jadi kali ini. Salah satunya, menjadikan momentum untuk bersama-sama bisa bangkit melawan Covid-19.
"Ambillah sisi positifnya, bahwa ini adalah ujian Allah SWT, sebagai penguat, pemersatu, untuk saling menopang dan bahu membahu mengambil peran sesuai kapasitas dan kemampuan kita masing-masing”, tuturnya.
Selain itu, imbuh Haryanto, hari jadi kali ini hendaknya dapat dimaknai sebagai ajang untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai kesulitan di masa pandemi. Diakui Haryanto, Bupati dan Wakil Bupati Pati, sebelum pandemi, telah berupaya maksimal untuk terus merealisasikan visi misinya, hingga di tahun ini harus berhadapan dengan pandemi Corona.
“Sebagai dampak pandemi, sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, seluruh kabupaten/kota diwajibkan untuk melakukan refocusing dan realokasi anggaran guna mendukung penanganan Covid-19”, paparnya.
(Baca juga: Memilukan, Piknik Keluarga Joko Widodo Berujung Duka di Pantai Gua Cemara )
Maka memasuki usia yang ke-697 ini, Pembangunan di Kabupaten Pati diarahkan pada tiga hal yaitu pertama untuk meningkatkan kapasitas kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Kedua, kegiatan akan lebih difokuskan pada upaya perlindungan bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, khususnya di di sektor usaha kecil, menengah dan mikro. Dan yang ketiga, ialah program pemberian jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Corona.
Mudah-mudahan awal tahun 2021 nanti wabah mereda, dan kita bisa konsentrasi kembali untuk menuntaskan dan merealisasikan visi dan misi Bupati-Wabup periode 2017-2022”, terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati pun memaparkan capaian pembangunan dan prestasi yang diraih sebelum pandemi melanda. Hal ini, menurut Haryanto, dilakukan agar Kabupaten Pati tidak ketinggalan dengan daerah lain.
“Berbagai prestasi yang kita dapat semata-mata untuk membangkitkan semangat kerja dan semangat mengabdi. Diantaranya Kabupaten Pati meraih penghargaan Kabupaten Terbaik ke II Jawa Tengah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020”, lanjutnya.
Keberhasilan tersebut menurutnya, dicapai berkat kekompakkan, dan guyub rukunnya Pemkab, Forkompimda, legislatif dan masyarakat dalam memajukan daerah.
“Terima kasih untuk semua, dan tak lupa pula, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Pati, instansi vertikal, TNI/POLRI, dan swasta, untuk terus meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, pungkasnya.
Aneka lomba, pameran, pagelaran, bazaar, dan festival yang biasanya digelar, kini harus dibatasi lantaran pandemi COVID-19. Walaupun memang pementasan ketoprak, seminar, dan paripurna hari jadi tetap digelar secara virtual.
“Saya berharap hal ini tetap tidak mengurangi makna peringatan hari jadi”, ujar Bupati Pati Haryanto dalam Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Hari Jadi Pati, Kamis (6/8/2020).
(Baca juga: Operasi Patuh Candi 2020, Polda Jateng Catat 69.513 Pelanggaran )
Bupati menambahkan, berbagai makna dapat digali dari kesederhanaan hari jadi kali ini. Salah satunya, menjadikan momentum untuk bersama-sama bisa bangkit melawan Covid-19.
"Ambillah sisi positifnya, bahwa ini adalah ujian Allah SWT, sebagai penguat, pemersatu, untuk saling menopang dan bahu membahu mengambil peran sesuai kapasitas dan kemampuan kita masing-masing”, tuturnya.
Selain itu, imbuh Haryanto, hari jadi kali ini hendaknya dapat dimaknai sebagai ajang untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai kesulitan di masa pandemi. Diakui Haryanto, Bupati dan Wakil Bupati Pati, sebelum pandemi, telah berupaya maksimal untuk terus merealisasikan visi misinya, hingga di tahun ini harus berhadapan dengan pandemi Corona.
“Sebagai dampak pandemi, sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, seluruh kabupaten/kota diwajibkan untuk melakukan refocusing dan realokasi anggaran guna mendukung penanganan Covid-19”, paparnya.
(Baca juga: Memilukan, Piknik Keluarga Joko Widodo Berujung Duka di Pantai Gua Cemara )
Maka memasuki usia yang ke-697 ini, Pembangunan di Kabupaten Pati diarahkan pada tiga hal yaitu pertama untuk meningkatkan kapasitas kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Kedua, kegiatan akan lebih difokuskan pada upaya perlindungan bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, khususnya di di sektor usaha kecil, menengah dan mikro. Dan yang ketiga, ialah program pemberian jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Corona.
Mudah-mudahan awal tahun 2021 nanti wabah mereda, dan kita bisa konsentrasi kembali untuk menuntaskan dan merealisasikan visi dan misi Bupati-Wabup periode 2017-2022”, terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati pun memaparkan capaian pembangunan dan prestasi yang diraih sebelum pandemi melanda. Hal ini, menurut Haryanto, dilakukan agar Kabupaten Pati tidak ketinggalan dengan daerah lain.
“Berbagai prestasi yang kita dapat semata-mata untuk membangkitkan semangat kerja dan semangat mengabdi. Diantaranya Kabupaten Pati meraih penghargaan Kabupaten Terbaik ke II Jawa Tengah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020”, lanjutnya.
Keberhasilan tersebut menurutnya, dicapai berkat kekompakkan, dan guyub rukunnya Pemkab, Forkompimda, legislatif dan masyarakat dalam memajukan daerah.
“Terima kasih untuk semua, dan tak lupa pula, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Pati, instansi vertikal, TNI/POLRI, dan swasta, untuk terus meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, pungkasnya.
(msd)