Ayah Diduga Dibunuh, Wisudawan UM Bentangkan Spanduk Minta Tolong Kapolri

Minggu, 19 November 2023 - 10:04 WIB
loading...
Ayah Diduga Dibunuh, Wisudawan UM Bentangkan Spanduk Minta Tolong Kapolri
Tangkapan layar dari video aksi Candra Friyandy Harianja, wisudawan Universitas Negeri Malang (UM), saat membentangkan spanduk meminta bantuan Kapolri menuntaskan kasus pembunuhan ayahnya. Foto/Ist.
A A A
BANDAR LAMPUNG - Aksi wisudawan Universitas Negeri Malang (UM) viral, setelah videonya beredar luas di media sosial. Wisudawan yang diketahui bernama Candra Friyandy Harianja, membentangkan spanduk minta tolong ke Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.



Spanduk tersebut, dibentangkan Candra sesaat setelah dia diwisuda sebagai sarjana oleh Rektor UM, Hariyono. Spanduk tersebut berisikan tulisan meminta tolong kepada Kapolri untuk menangkap pembunuh ayahnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/11/2023).



Dalam video itu terlihat, awalnya proses pelaksanaan wisuda berlangsung biasa saja. Kemudian Candra membentangkan spanduk bertuliskan pesan yang ditujukan untuk Kapolri. "Pak Kapolri tolong saya!! tangkap semua pelaku pembunuhan Bapak saya almarhum Pembadi Harianja. Tulang Bawang - Lampung #Bantukawalkasusini," tulisnya.



Agung Krisdiandy Harianja adik kandung dari Candra membenarkan bahwa video yang beredar itu adalah kakaknya. Agung mengatakan, kakaknya melakukan hal tersebut, sebagai bentuk kekesalan atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang dalam mengusut kematian ayahnya.

"Benar yang ada di video itu adalah abang saya. Abang saya ini merasa kecewa dengan penanganan penyidik Polres Tulang Bawang, dalam penanganan kasus meninggalnya bapak kami, soalnya sampai saat ini tidak ada perkembangan lagi," ujar Agung ditemui di Polda Lampung, Sabtu (18/11/2023).

Agung mengungkapkan, dalam kasus kematian ayahnya, pihak keluarga menduga pembunuh ayahnya lebih dari satu pelaku. Sejauh ini, Polres Tulang Bawang sudah berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial S yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Ayah Diduga Dibunuh, Wisudawan UM Bentangkan Spanduk Minta Tolong Kapolri


"Sampai saat ini tidak ada kelanjutannya, tidak ada pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan ayah kami ini ada sekitar 3-4 orang," ungkap Agung.

Atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasehat hukumnya melaporkan penanganan kasus yang dialami oleh orang tuanya ke Bidpropam Polda Lampung.

Ayah Candra, almarhum Pembadi Harianja (61) ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada 20 Agustus 2023 lalu. Diduga, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 17 Agustus 2023.



Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, berdasarkan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, terungkap bahwa kejadian penemuan mayat tersebut merupakan korban tindak pidana pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan (Curas).

Wido melanjutkan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku dan korban sedang makan mi ayam di pertigaan Kampung Gedung Meneng. Saat itu korban mengaku tinggal sendirian di rumahnya. "Mendengar hal tersebut, lalu timbul niat jahat pelaku untuk melakukan tindak pidana," kata Wido.

Selanjutnya pelaku datang sendirian ke rumah korban dengan mengendarai sepeda motor, lalu diparkirkan di kebun sawit di belakang rumah korban. Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui dapur dan menuju ke ruang tengah.

"Aksi pelaku ini dipergoki korban, sehingga pelaku langsung membacok kepala korban sebanyak tiga kali. Pelaku juga memukul dada sebelah kiri korban, menggunakan kayu balok sebanyak satu kali. Korban lalu dibuang oleh pelaku ke dalam sumur," jelas alumni Akpol tahun 2013 ini.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2045 seconds (0.1#10.140)