Pemukulan Tifa Tandai Peluncuran Galeri Arsip Perbatasan di PLBN Skouw

Sabtu, 18 November 2023 - 11:50 WIB
loading...
Pemukulan Tifa Tandai...
Harmonisasi suara dari alat musik khas Papua, Tifa menjadi simbol peluncuran Galeri Arsip Perbatasan Pos Lintas Batas Negara Skouw, Jumat (17/11/2023). (Foto: dok BNPP)
A A A
JAYAPURA - Pemukulan Tifa sebagai alat musik khas Papua menjadi penanda peresmian dan peluncuran Galeri Arsip Perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw pada Jumat (17/11/2023). PLBN tersebut terletak di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Provinsi Papua dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Suasana berlangsung meriah dengan iringan nada harmonis dari Tifa yang dilakukan secara bersama-sama oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Robert Simbolon, Deputi Bidang Konservasi Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Kandar, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI Andi Kasman, dan Staf Ahli Walikota Jayapura Sem Stenley Merauje.

Dalam sambutannya, Robert Simbolon menyampaikan bahwa peresmian galeri tersebut merupakan wujud simbol kerja sama BNPP dengan ANRI dalam rangka memelihara memori kolektif bangsa.

"Esensi acara peluncuran Galeri Arsip Perbatasan ini adalah BNPP beserta jajaran ANRI sepakat mengaktualisasikan secara konkret upaya untuk memelihara memori kolektif bangsa Indonesia dan dimulai dari ujung paling timur Indonesia dalam hal ini adalah PLBN Skouw," ucap Robert yang secara definitif menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP.

Robert juga menjelaskan perihal pembangunan arsip ini bertujuan untuk menyajikan secara lengkap ukiran-ukiran perjalanan sejarah Indonesia di Papua. Arsip ini sekaligus meyakinkan semua kalangan dan pihak bahwa inilah Indonesia yang utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Alasan mengapa pembangunan arsip galeri ini dimulai dari Papua, ia menyebutkan karena sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo yang ingin mempercepat pembangunan di Papua, termasuk pembangunan kawasan perbatasan negara di Papua.

"Apa hubungan galeri perbatasan dengan percepatan pembangunan tersebut? Dengan kehadiran Galeri Arsip Perbatasan ini, kita ingin menumbuhkan semangat bersama membangun Papua, dengan motivasi dan semangat heroisme yang diwariskan oleh para pahlawan nasional dari Papua," ujarnya.

Robert berharap dengan hadirnya galeri ini bisa merepresentasikan semangat dari para pejuang-pejuang di tanah Papua, salah satunya adalah Silas Papare.

"Kita lihat apa yang sudah tergelar di sini, semua sarat dengan nilai-nilai perjuangan. Seperti tadi saya sampaikan di sambutan saya, uangkapan salah satu tokoh Papua, Silas Papare, yaitu 'jangan sanjung aku, tapi teruskanlah perjuanganku', perlu kita sosialisasikan dengan kehadiran galeri arsip perbatasan ini," ucap mantan Pj. Gubernur NTT itu pada sesi wawancara setelah peresmian galeri.
(dsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)