Pelaku UMKM di Banyumas Harap Pergantian Kepemimpinan Permudah Akses Permodalan
loading...
Sebanyak 500 orang pelaku UMKM mengikuti pelatihan pemasaran produk makanan secara online di Banyumas, Jawa Tengah. Foto/Ist
A
A
A
BANYUMAS - Ratusan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Banyumas, Jawa Tengah mengeluhkan kesulitan dalam akses permodalan. Pergantian kepemimpinan diharapkan mampu membantu para pelaku UMKM dalam memperoleh akses pinjaman modal.
"Kesulitan UMKM salah satunya akses permodalan, kami berharap dengan pergantian kepemimpinan kami dapat memperoleh akses lebih mudah dalam pinjaman UMKM," papar salah satu pelaku UMKM di Banyumas, Supriyatin, Jumat (17/11/2023).
Hal itu disampaikan Supriyatin usai bersama sekitar 500 orang pelaku UMKM mengikuti pelatihan pemasaran produk makanan secara online di Banyumas.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB Siti Mukaromah menambahkan permodalan UMKM memang menjadi salah satu kendala bangkitnya UMKM paska pandemi Covid-19.
"Penjualan secara online merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan penjualan. Sehingga apabila akses permodalan berkolaborasi dengan strategi penjualan online akan mampu mendongkrak penjualan produk UMKM," paparnya.
Erma yang juga Koordinator Perempuan Bergerak ini menambahkan, peran perempuan sebagai Pelaku UMKM sangat besar. "Menopang perekonomian keluarga," ujarnya.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
"Kesulitan UMKM salah satunya akses permodalan, kami berharap dengan pergantian kepemimpinan kami dapat memperoleh akses lebih mudah dalam pinjaman UMKM," papar salah satu pelaku UMKM di Banyumas, Supriyatin, Jumat (17/11/2023).
Hal itu disampaikan Supriyatin usai bersama sekitar 500 orang pelaku UMKM mengikuti pelatihan pemasaran produk makanan secara online di Banyumas.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB Siti Mukaromah menambahkan permodalan UMKM memang menjadi salah satu kendala bangkitnya UMKM paska pandemi Covid-19.
"Penjualan secara online merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan penjualan. Sehingga apabila akses permodalan berkolaborasi dengan strategi penjualan online akan mampu mendongkrak penjualan produk UMKM," paparnya.
Erma yang juga Koordinator Perempuan Bergerak ini menambahkan, peran perempuan sebagai Pelaku UMKM sangat besar. "Menopang perekonomian keluarga," ujarnya.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
(shf)
Explore More