Lima Pelaku Pembunuhan di Padangsidimpuan Ditangkap, Satu Tewas

Kamis, 06 Agustus 2020 - 20:52 WIB
loading...
Lima Pelaku Pembunuhan...
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, memeriksa barang bukti yang diamankan polisi. (Foto/SINDOnews/Zia Nasution)
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Satu dari lima yang diduga pelaku pembunuhan di Simarsayang, Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan , Sumatera Utara (Sumut) berinisial S, tewas ditembak petugas kepolisian, Rabu (05/8/2020).

Kelima tersangka adalah berinisial, ZH, ANH, E, AH, dan S. Para pelaku ini seluruh berasal dari Kota Padangsidimpuan. Mereka juga ditangkap di Kota Padangsidimpuan.

Aksi itu dilakukan karena pelaku melukai salah seorang anggota petugas kepolisian ketika hendak melakukan penangkapan. Kapolres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juliani Prihartini mengatakan, S merupakan orang pertama dari para pelaku yang memukul korban dengan tangan.

”Korban dipukul dahi, mencekik, memukulkan batu dan menjerat leher korban dengan ikat pinggang," kata dia kepada wartawan ketika ditemui di Mapolres Padangsidimpuan. (BACA JUGA: Kinerja Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan Diapresiasi Pengacara Ternama)

Pelaku S juga yang pertama memberhentikan korban setelah keluar dari salah satu pakter tuak yang ada di Simarsayang.

Sementara penyebab terjadinya pembunuhan terungkap ternyata, korban dan para pelaku awalnya sama sama minum tuak disalah satu pakter milik Misnah Siagian di Tor Simarsayang, Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.(BACA JUGA: Membanggakan, Siswi Indonesia Raih Emas di Ajang Internasional)

Saat itu, pemilik pakter memutar musik dengan kuat, sehingga pelaku dan korban berjoget ria. Selang beberapa menit, tanpa disadari Lukman Hakim Siregar (korban), menginjak kaki dari salah seorang pelaku. Selanjutnya pelaku tidak senang.

Ketika korban pulang, Minggu (02/08/2020), pukul 03.00 WIB, tepatnya di depan salah satu kebun salak, sejumlah tersangka mengejar korban dan memberhentikannya.

”Di kebun salak itu, persisnya di depan rumah milik Bambang, para pelaku memukul korban hingga tidak berdaya,”ujar Juli

Tak hanya sampai disitu, para pelaku membawa korban ke depan kuburan tempat ditemukan jenazah.” Sadisnya lagi, di lokasi tersebut korban juga dianiya dengan memukulkan batu dan mencekik leher dengan ikat pinggang,”tandas mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan itu.

Perlu diketahui pembunuhan sadis yang di lakukan oleh kelima tersangka berinisial, ZH, ANH, E, AH, dan S kepada Lukman Hakim Siregar hingga meninggal dunia berhasil di ungkap oleh Mapolres Padangsidimpuan, Rabu (5/8/2020).(BACA JUGA: Kegiatan Belajar Mengajar Virtual di Makassar Tetap Berjalan)

Z HRP Memukul korban dengan tangan tersangka, kemudian memegang tangan korban dan mengambil 1 (satu) batu air yang kemudian batu tersebut diserahkan kepada saudara Soleh.

Sedangkan ANH memukul wajah korban sehingga korban terjatuh, membonceng korban setelah dianiaya, memegang tangan korban saat kepala korban di pukul S dan menjerat leher korban dengan ikat pinggang S.

Kemudian E memukul wajah korban, pergi ke jalan melihat apakah ada orang yang datang saat kepala korban di pukul S dengan batu dan menjerat leher korban dengan ikat pinggang S.

Sementara AH memukul wajah korban, pergi ke jalan melihat apakah ada orang yang datang saat kepala korban di pukul S dengan batu dan menjerat leher korban dengan ikat pinggang S.

Selanjutnya S menghentikan korban, lalu memukul wajah korban dengan tangan, dahi korban, memukul kepala korban dari belakang dengan batu, kemudian mencekik atau menjerat leher korban dengan menggunakan ikat pinggangnya sehingga meninggal dunia. Lalu, dia mengambil sepeda motor milik korban.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3688 seconds (0.1#10.140)