Gunung Dukono Meletus Setinggi 800 Meter di Atas Puncak
loading...
A
A
A
HALMAHERA UTARA - Gunung Api Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara kembali mengalami erupsi atau meletus pada Minggu (12/11/2023) pukul 05.31 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi letusan 800 meter diatas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Dukono pada hari Minggu, 12 November 2023, pukul 05.31 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 1887 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono.
Bambang melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
Bambang mengatakan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbaunya.
“Terjadi erupsi Gunung Dukono pada hari Minggu, 12 November 2023, pukul 05.31 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 1887 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono.
Bambang melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
Bambang mengatakan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbaunya.
(shf)