Caleg Perindo Boyke Sebut Silat Kera Sakti Kekuatan untuk Pengembangan Budaya
loading...
A
A
A
MADIUN - Caleg Partai Perindo untuk DPR dapil Jatim VIII, Boyke Novrizon merasa bangga setelah resmi disahkan menjadi warga Ikatan Keluarga Silat (IKS) Putra Indonesia (PI) Kera Sakti.
Pengesahan kader partai bernomor 16 dalam surat suara Pemilu 2024 tersebut, dilakukan bersama ribuan warga IKS PI Kera Sakti. Boyke mengungkapkan, IKS PI Kera Sakti merupakan kekuatan luar biasa untuk mengembangkan budaya nasional.
Boyke merasa bangga telah disahkan sebagai warga IKS PI Kera Sakti. Pengesahan dilakukan di Madiun, Jatim. "IKS PI Kera Sakti menjadi kekuatan luar biasa untuk mengembangkan budaya nasional, serta menjaga pilar bangsa dan negara," katanya.
Ketua Umum IKS PI Kera Sakti, Bambang Sunarja mengatakan, total warga yang disahkan mencapai 9.000 orang. Perkembangan pencak silat yang berpusat di Madiun ini cukup pesat, karena dicintai masyarakat.
Kendati memiliki banyak massa, dirinya menegaskan bahwa IKS PI Kera Sakti tidak berafiliasi dengan partai manapun. "Namun, kami tetap berusaha membantu jika ada warga yang berikhtiar di jalur politik," ujar Bambang Sunarja.
Pengesahan kader partai bernomor 16 dalam surat suara Pemilu 2024 tersebut, dilakukan bersama ribuan warga IKS PI Kera Sakti. Boyke mengungkapkan, IKS PI Kera Sakti merupakan kekuatan luar biasa untuk mengembangkan budaya nasional.
Boyke merasa bangga telah disahkan sebagai warga IKS PI Kera Sakti. Pengesahan dilakukan di Madiun, Jatim. "IKS PI Kera Sakti menjadi kekuatan luar biasa untuk mengembangkan budaya nasional, serta menjaga pilar bangsa dan negara," katanya.
Ketua Umum IKS PI Kera Sakti, Bambang Sunarja mengatakan, total warga yang disahkan mencapai 9.000 orang. Perkembangan pencak silat yang berpusat di Madiun ini cukup pesat, karena dicintai masyarakat.
Baca Juga
Kendati memiliki banyak massa, dirinya menegaskan bahwa IKS PI Kera Sakti tidak berafiliasi dengan partai manapun. "Namun, kami tetap berusaha membantu jika ada warga yang berikhtiar di jalur politik," ujar Bambang Sunarja.
(eyt)