Angin Puting Beliung Terjang 2 Desa di Cidahu Sukabumi, Ratusan Rumah Rusak

Jum'at, 10 November 2023 - 11:00 WIB
loading...
Angin Puting Beliung Terjang 2 Desa di Cidahu Sukabumi, Ratusan Rumah Rusak
Kondisi atap bangunan rumah warga di Cidahu, Sukabumi yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Foto/Dharmawan Hadi/MPI
A A A
SUKABUMI - Sebanyak 126 rumah warga di dua desa di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi , rusak diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (9/11/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Informasi dihimpun menyebutkan, akibat angin puting beliung tersebut, sebanyak 44 rumah di Desa Girijaya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Lalu di Desa Cidahu, sebanyak 82 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, cuaca ekstrim yang disertai angin puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang di 3 wilayah.

"Sebanyak 3 titik wilayah yang terkena pohon tumbang akibat diterjang puting beliung terjadi di Desa Cidahu, tepatnya di Kampung Manglid RT03/06, Kampung Cikareo RT03/05, Kampung Cibalagung RT01/02," ujar Daeng kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/11/2023).



Lebih lanjut Daeng menjelaskan, 44 unit rumah rusak di Kampung Girijaya, Desa Girijaya, meliputi 3 unit di RT02/04, 16 unit di RT06/03, 10 unit di RT03/04, 3 unit di RT04/04, 5 unit di RT05/04, 4 unit di RT06/04, 3 unit di RT05/03.

"Sedangkan 82 unit rumah rusak di Desa Cidahu dengan rincian, 7 unit di Kampung Cimanggu RT04/03, 1 unit di Kampung Jogjogan RT02/03, 1 unit di Kampung Cibalagung RT01/02, 5 unit di Kampung Cikareo RT02/05, 7 unit di Kampung Cikareo RT03/05," ujar Daeng.

Daeng menambahkan, 1 unit di Kampung Cikareo RT04/05, 2 unit di Kampung Legoknyenang RT05/05, 20 unit di Kampung Jabon Manglid RT03/06, 9 unit di Kampung Manglid RT06/07, 8 unit di Kampung Manglid RT03/07, 14 unit di Kampung Jabon Manglid RT02/06.

"Untuk 3 titik wilayah yang terkena pohon tumbang sementara sudah dievakuasi, untuk rekapan akhir terkait jumlah KK (Kepala Keluarga) dan jumlah jiwa akan segera dilaporkan kemudian," ujar Daeng.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)