Waspada! 40 Titik Ini Rawan Longsor, Pohon Tumbang, dan Banjir

Minggu, 08 Oktober 2017 - 19:08 WIB
Waspada! 40 Titik Ini Rawan Longsor, Pohon Tumbang, dan Banjir
Waspada! 40 Titik Ini Rawan Longsor, Pohon Tumbang, dan Banjir
A A A
BOGOR - Memasuki musim penghujan, Kota Bogor rawan dilanda bencana alam, terutama tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir. Apalagi belakangan ini Kota Bogor kerap dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Berdasarkan catatan kepolisian, setidaknya terdapat 40 titik rawan bencana tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir di Kota Bogor yang patut diwaspadai setiap saat. Hal itu terungkap dalam apel gabungan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pemadam Kebakaran, TNI-Polri, dan relawan, yang digagas Polresta Bogor Kota, Minggu (8/10/2017).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya yang bertindak sebagai komandan apel mengaku sengaja mengumpulkan seluruh potensi Search And Rescue (SAR) yang ada di Kota Bogor dikarenakan saat ini ancaman bencana alam saat musim penghujan sudah layak diwaspadai.

"Kami sengaja mengumpulkan seluruh potensi SAR dan seluruh perlengkapannya kami pamerkan, seperti perahu karet, tali, helm, dan lainnya, agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan jika terjadi bencana alam yang kapan saja bisa terjadi, apalagi di musim penghujan ini," ujar Kombes Ulung.

Menurut dia, terdapat tiga jenis bencana yang patut diwaspadai di Kota Bogor, yakni banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor. "Di lingkup Kota Bogor sendiri hal yang harus diwaspadai adalah kerawanan bencana, seperti banjir pohon tumbang, tanah longsor serta kebakaran yang akhir-akhir ini kerap terjadi," ucapnya. (Baca: Bogor Memasuki Musim Pancaroba, BPBD: Potensi Bencana Tinggi)

Dari hasil pemetaan daerah titik-titik rawan bencana alam, kata dia, terdapat sekitar 40 titik yang rawan bencana, yakni empat titik rawan banjir berada di pinggiran Sungai Cisadane dan Sungai Ciliwung, 16 titik rawan tanah longsor yang tersebar di wilayah Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, dan Tanah Sareal.

"Kemudian ada 20 titik rawan pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang, khususnya di Jalan Raya Padjajaran, Jalan Ahmad Yani dan seputaran jalur Sistem Satu Arah (SSA)," katanya.

Pihaknya akan terus bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dalam menanggulangi potensi bencana alam tersebut. "Kami imbau juga kepada masyarakat Kota Bogor agar selalu waspada, karena sudah masuk musim penghujan disertai angin kencang," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6567 seconds (0.1#10.140)