TNI-Polri Pukul Mundur dan Duduki Markas KKB Elkius Kobak di Yahukimo
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Personel TNI-Polri memukul mundur dan menduduki markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Operasi penegakan hukum ini dilakukan personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2023 (Satgas Nanggala, Satgas Gakkum dan Satgas Blukar) bersama Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Marinir Yonif 7/Lampung.
"Ya benar, kami telah berhasil lakukan operasi gabungan di Yahukimo sejak tgl 30 Oktober 2023 dan hingga hari ini, Sabtu (4/11/2023) kami telah berhasil menduduki 2 Markas KKB pimpinan Elkius Kobak yaitu Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa" kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, Sabtu (4/11/2024).
Faizal menambahkan, KKB kelompok Elkius Kobak yang berada di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo dipukul mundur dan melarikan diri saat operasi penyergapan.
"Saat ini kedua markas telah kami duduki dan hancurkan, sejumlah barang bukti berhasil kami sita dari markas tersebut," tambah Faizal
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menambahkan, terdapat sejumlah barang butki yang berhasil disita dari kedua markas KKB tersebut.
"Sejumlah barang bukti yg berhasil kami sita antara lain solarsel 4 unit, mesin genset 6 unit, sejumlah senjata tajam berupa parang, panah dan jubi, 2 buah HT dan charger, 2 unit senapan angi,; dan 1 stel pakaian loreng khas KKB," ungkap Bayu.
Selain itu terdapat juga barang bukti berupa suntikan dan beberapa botol ampul serta sejumlah obat-obatan yg diduga hasil merampas dari tenaga kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo beberapa waktu lalu.
"Pertimbangan posisi markas berada di antara 2 ketinggian sehingga tidak memungkinkan untuk membawa seluruh barang bukti, maka sebagian barang bukti langsung kami musnahkan di TKP," tambah Bayu
Dia menegaskan Satgas Damai Cartenz 2023 akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang berada di sekitar Kota Dekai Yahukimo.
"Kami akan terus lakukan pengejaran dan akan kami hancurkan markas KKB lainnya yang berada di sekitar kota Dekai Yahukimo" tandas Bayu
Sementara itu, Waka Ops Damai Cartenz-2023 Kombes Pol Ardiansyah Daulay menambahkan bahwa upaya penegakan hukum terhadap Markas KKB pimpinan Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.
"Kami telah menduduki markas KKB dari kelompok Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo. Ini merupakan wujud hadirnya negara di Yahukimo agar situasi kamtibmas dapat terwujud dengan baik," pungkas Daulay.
Tim Gabungan akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap markas KKB lainnya yang berada di pinggiran kota Dekai Yahukimo.
"Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB di kabupaten Yahukimo yang selama ini kerap melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat di Yahukimo," tandas Daulay.
Operasi penegakan hukum ini dilakukan personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2023 (Satgas Nanggala, Satgas Gakkum dan Satgas Blukar) bersama Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Marinir Yonif 7/Lampung.
"Ya benar, kami telah berhasil lakukan operasi gabungan di Yahukimo sejak tgl 30 Oktober 2023 dan hingga hari ini, Sabtu (4/11/2023) kami telah berhasil menduduki 2 Markas KKB pimpinan Elkius Kobak yaitu Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa" kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, Sabtu (4/11/2024).
Faizal menambahkan, KKB kelompok Elkius Kobak yang berada di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo dipukul mundur dan melarikan diri saat operasi penyergapan.
"Saat ini kedua markas telah kami duduki dan hancurkan, sejumlah barang bukti berhasil kami sita dari markas tersebut," tambah Faizal
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menambahkan, terdapat sejumlah barang butki yang berhasil disita dari kedua markas KKB tersebut.
"Sejumlah barang bukti yg berhasil kami sita antara lain solarsel 4 unit, mesin genset 6 unit, sejumlah senjata tajam berupa parang, panah dan jubi, 2 buah HT dan charger, 2 unit senapan angi,; dan 1 stel pakaian loreng khas KKB," ungkap Bayu.
Selain itu terdapat juga barang bukti berupa suntikan dan beberapa botol ampul serta sejumlah obat-obatan yg diduga hasil merampas dari tenaga kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo beberapa waktu lalu.
"Pertimbangan posisi markas berada di antara 2 ketinggian sehingga tidak memungkinkan untuk membawa seluruh barang bukti, maka sebagian barang bukti langsung kami musnahkan di TKP," tambah Bayu
Dia menegaskan Satgas Damai Cartenz 2023 akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang berada di sekitar Kota Dekai Yahukimo.
"Kami akan terus lakukan pengejaran dan akan kami hancurkan markas KKB lainnya yang berada di sekitar kota Dekai Yahukimo" tandas Bayu
Sementara itu, Waka Ops Damai Cartenz-2023 Kombes Pol Ardiansyah Daulay menambahkan bahwa upaya penegakan hukum terhadap Markas KKB pimpinan Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.
"Kami telah menduduki markas KKB dari kelompok Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo. Ini merupakan wujud hadirnya negara di Yahukimo agar situasi kamtibmas dapat terwujud dengan baik," pungkas Daulay.
Tim Gabungan akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap markas KKB lainnya yang berada di pinggiran kota Dekai Yahukimo.
"Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB di kabupaten Yahukimo yang selama ini kerap melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat di Yahukimo," tandas Daulay.
(shf)