Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang: Imbauan Kapolri Bukan Pengalihan Isu
loading...
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang Fatkhurrozi mendukung penuh kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengimbau masyarakat mewaspadai terorisme di Indonesia. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
MALANG - Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang Fatkhurrozi mendukung penuh kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penyebaran ideologi terorisme di Indonesia. Imbauan itu juga bukan pengalihan isu, tapi murni kewaspadaan.
Gus Rozi mengatakan, Kapolri telah bertindak dalam kapasitasnya sebagai pemegang tanggung jawab utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia.
”Kapolri telah bertindak sesuai dengan tugasnya untuk melindungi masyarakat dari ancaman teroris," ungkap Gus Rozi, di Malang, Sabtu (4/11/2023).
Pernyataan Gus Rozi ini menanggapi Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka bahwa pandangan Kapolri tersebut adalah pengalihan isu. "Kami sangat menghormati pendapat Rieke Diah Pitaloka, namun kami juga perlu memahami bahaya yang mungkin timbul berkaitan dengan isu terorisme,” ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan keprihatinannya atas situasi di Gaza yang mengkhawatirkan mengingat potensi pengaruhnya terhadap radikalisme di Indonesia. Konflik Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama tujuh dekade terakhir kembali memanas, dan situasi ini memunculkan kekhawatiran akan dampaknya di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dalam konteks ini, Gus Rozi menekankan bahwa pernyataan Kapolri bukanlah pengalihan isu, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab yang harus diemban untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia. Para tokoh di Malang berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan negara.
“Kami bersama tokoh Kabupaten Malang tetap mendukung langkah-langkah Pak Kapolri dan Polri dalam menjaga keamanan Republik Indonesia," ucapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang Kiai Misno Fahol Hija juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman terorisme di Indonesia. Dia meminta Rieke Diah Pitaloka perlu lebih memahami dan menghormati pernyataan Kapolri.
"Kita harus memahami bahwa ancaman terorisme adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh negara kita. Pandangan Kapolri sangat relevan dalam konteks ini," ungkap KH Misno Fahol Hija.
Selain itu, KH Fadhol Hija juga menegaskan dukungannya terhadap kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mendorong masyarakat untuk selalu waspada terhadap upaya penyebaran ideologi terorisme di Indonesia.
Gus Rozi mengatakan, Kapolri telah bertindak dalam kapasitasnya sebagai pemegang tanggung jawab utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia.
”Kapolri telah bertindak sesuai dengan tugasnya untuk melindungi masyarakat dari ancaman teroris," ungkap Gus Rozi, di Malang, Sabtu (4/11/2023).
Pernyataan Gus Rozi ini menanggapi Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka bahwa pandangan Kapolri tersebut adalah pengalihan isu. "Kami sangat menghormati pendapat Rieke Diah Pitaloka, namun kami juga perlu memahami bahaya yang mungkin timbul berkaitan dengan isu terorisme,” ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan keprihatinannya atas situasi di Gaza yang mengkhawatirkan mengingat potensi pengaruhnya terhadap radikalisme di Indonesia. Konflik Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama tujuh dekade terakhir kembali memanas, dan situasi ini memunculkan kekhawatiran akan dampaknya di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dalam konteks ini, Gus Rozi menekankan bahwa pernyataan Kapolri bukanlah pengalihan isu, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab yang harus diemban untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia. Para tokoh di Malang berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan negara.
“Kami bersama tokoh Kabupaten Malang tetap mendukung langkah-langkah Pak Kapolri dan Polri dalam menjaga keamanan Republik Indonesia," ucapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang Kiai Misno Fahol Hija juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman terorisme di Indonesia. Dia meminta Rieke Diah Pitaloka perlu lebih memahami dan menghormati pernyataan Kapolri.
"Kita harus memahami bahwa ancaman terorisme adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh negara kita. Pandangan Kapolri sangat relevan dalam konteks ini," ungkap KH Misno Fahol Hija.
Selain itu, KH Fadhol Hija juga menegaskan dukungannya terhadap kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mendorong masyarakat untuk selalu waspada terhadap upaya penyebaran ideologi terorisme di Indonesia.
(poe)
Lihat Juga :
