Panji Soeharto Serahkan Al-Qur’an ke Masjid YAMP se-Kupang
loading...
A
A
A
KUPANG - Panji Adhikumoro Soeharto , ketua Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP), melakukan kunjungan ke sejumlah masjid di Kupang , Nusa Tenggara Timur (31/10/2023). Masjid -masjid tersebut dibangun oleh kakek beliau, HM. Soeharto, Presiden Republik Indonesia sekaligus ketua YAMP.
Dalam rangkaian kunjungan itu Panji menyerahkan cinderamata berupa Al Qur’an mushaf Istiqlal serta sejumlah buku Yasin. Kehadiran Panji sungguh membesarkan hati para takmir masjid di sana, mengingat sepeninggal Almarhum Pak Harto baru kali ini ada kunjungan dari ketua YAMP ke masjid mereka.
Menurut Sekretaris YAMP, Marsono, kunjungan Panji merupakan bagian dari pelaksanaan program YAMP yang terus menjalin silaturahmi dengan para pengurus masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Patut diketahui Pak Harto berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia, tidak menggunakan dana APBN tetapi dengan menggalang dana shadaqah dari para pegawai negeri sipil dan Anggota TNI yang muslim melalui YAMP.
"Ada sejumlah masjid yang dibangun Pak Harto di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kupang dan sekitarnya. Menurut catatan yang termuat dalam Buku 999 Masjid Pak Harto Jilid 5 di NTT terdapat 15 masjid YAMP yang tersebar di berbagai pulau, khusus untuk kota Kupang terdapat 4 masjid yakni Masjid Al Muttaqien di Kelapa Lima, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Lama, Masjid Nurul Iman di Oebobo, dan Masjid Darul Hijrah di Maulafa," kata dia.
Masjid-masjid tersebut dibangun oleh Pak Harto guna memfasilitasi umat Islam yang memerlukan sarana peribadatan yang serba terbatas saat itu. Pembangunan masjid-masjid tersebut berlangsung antara tahun 1987-1997 dan kini telah berkembang pesat.
Selain menjadi pusat peribadatan umat Islam di wilayah tersebut, Masjid YAMP juga berperan sebagai pusat aktivitas peradaban seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kegiatan ekonomi umat. Kehadiran Panji diharapkan memotivasi para takmir masjid YAMP untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun muammalat yang dijalankannya.
Dalam rangkaian kunjungan itu Panji menyerahkan cinderamata berupa Al Qur’an mushaf Istiqlal serta sejumlah buku Yasin. Kehadiran Panji sungguh membesarkan hati para takmir masjid di sana, mengingat sepeninggal Almarhum Pak Harto baru kali ini ada kunjungan dari ketua YAMP ke masjid mereka.
Menurut Sekretaris YAMP, Marsono, kunjungan Panji merupakan bagian dari pelaksanaan program YAMP yang terus menjalin silaturahmi dengan para pengurus masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Patut diketahui Pak Harto berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia, tidak menggunakan dana APBN tetapi dengan menggalang dana shadaqah dari para pegawai negeri sipil dan Anggota TNI yang muslim melalui YAMP.
"Ada sejumlah masjid yang dibangun Pak Harto di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kupang dan sekitarnya. Menurut catatan yang termuat dalam Buku 999 Masjid Pak Harto Jilid 5 di NTT terdapat 15 masjid YAMP yang tersebar di berbagai pulau, khusus untuk kota Kupang terdapat 4 masjid yakni Masjid Al Muttaqien di Kelapa Lima, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Lama, Masjid Nurul Iman di Oebobo, dan Masjid Darul Hijrah di Maulafa," kata dia.
Masjid-masjid tersebut dibangun oleh Pak Harto guna memfasilitasi umat Islam yang memerlukan sarana peribadatan yang serba terbatas saat itu. Pembangunan masjid-masjid tersebut berlangsung antara tahun 1987-1997 dan kini telah berkembang pesat.
Selain menjadi pusat peribadatan umat Islam di wilayah tersebut, Masjid YAMP juga berperan sebagai pusat aktivitas peradaban seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kegiatan ekonomi umat. Kehadiran Panji diharapkan memotivasi para takmir masjid YAMP untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun muammalat yang dijalankannya.
(hri)