Bidan Cantik Dini Tewas Dipukul Palu dan Ditusuk Pisau

Selasa, 19 September 2017 - 11:08 WIB
Bidan Cantik Dini Tewas Dipukul Palu dan Ditusuk Pisau
Bidan Cantik Dini Tewas Dipukul Palu dan Ditusuk Pisau
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Bidan cantik Dini Prasetyani (26) tewas setelah kepalanya dipukul palu dan dadanya ditusuk pisau oleh teman dekatnya, ASP alias Iyal. Pelaku membunuh korban karena cemburu dan cintanya diputuskan dengan alasan orang tua korban tidak merestuinya.

"Pengakuan ASP , pembunuhan keji itu terjadi pada 5 Agustus 2017 malam hari. ASP memukul kepala korban dengan palu hingga meninggal. Kemudian menusuk dada korban dengan pisau," ujar Waka Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kompol Dhovan Oktavianto, Selasa (19/9/2017).

Dhovan menjelaskan, saat ini ASP sudah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Dini Prasetyani. "Korban ada hubungan pacar. Saat malam kejadian korban bilang kepada ASP bahwa orang tuanya tidak setuju dengan hubungan keduanya," katanya.

Dhovan menambahkan, saat itu korban meminta ASP untuk menjauhinya. Sebelum pembunuhan, antara korban dan ASP sempat tengkar mulut. Pelaku cemburu karena menduga ada lelaki lain yang mendekati korban.

“Setelah nyawa korban dihabisi, ASP kemudian mengambil terpal di depan rumah untuk membungkus korban. Kemudian korban diangkat ke belakang rumah dinas korban dan diseret ke pinggir sungai, dinaikan perahu sampan dibawa ke seberang sungai," kata Dhovan.

Masih kata Dhovan, setelah itu ASP mengambil cangkul dan menguburkan korban di pinggir sungai. Setelah selesai, ASP kembali ke rumah korban untuk membersihkan percikan darah. "Kemudian pelaki mengambil barang berharga di rumah korban. Setelah itu rumah dibersihkan dan mengunci rumah korban, pelaki lalu kabur," tuturnya.

Diketahui, bidan Dini Prasetyani hilang secara misterius pada 6 Agustus 2017. Dini merupakan bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara (Aruta). Pada 4 September 2017, warga Desa Penyombaan menemukan kerangka manusia di tepi sungai desa setempat.

Kepolisian ingin memastikan identitas kerangka manusia tersebut dengan melakukan tes DNA. Namun, pelaku pembunuhan yang merupakan teman dekat bidan cantik yang berinisial ASP diciduk anggota Polsek Aruta dan Polres Kobar di Kabupaten Sintang, Kalbar, pada Sabtu (16/9/2017). "Dengan pengakuan ASP bahwa dia telah membunuh Dini, otomatis tidak perlu menunggu hasil tes DNA," pungkas Dhovan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4872 seconds (0.1#10.140)