Sinyal Golkar untuk Ridwan Kamil Menguat

Senin, 18 September 2017 - 18:25 WIB
Sinyal Golkar untuk Ridwan Kamil Menguat
Sinyal Golkar untuk Ridwan Kamil Menguat
A A A
BANDUNG - Sinyal dukungan Partai Golkar kepada Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 menguat seiring hasil survei yang terus menempatkan Ridwan Kamil di posisi teratas. Partai Golkar kini tengah mempertimbangkan rencana pengusungan Ridwan Kamil tersebut. Namun, jika dukungan itu diberikan, Golkar menginginkan agar pendamping Ridwan Kamil kader Golkar.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, salah satu pertimbangan mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar karena yang bersangkutan selalu menempati top survei dalam setiap kesempatan.

"Kita melihat pada hasil survei terakhir ini kelihatannya siapa itu? Ridwan Kamil. Kelihatannya surveinya masih tetap (tinggi), tapi lihat nanti," ungkap Idrus, akhir pekan kemarin.

Idrus mengakui, Partai Golkar akan menyodorkan kandidat calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil. Karena itu, pihaknya terus membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB yang telah lebih dulu menyatakan mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.

"Kita akan mensimulasikan wakilnya. Kita ingin dari Golkar, lalu kita komunikasi intensif dengan Nasdem dan PKB. Kita dengan Pak Surya Paloh hampir setiap saat komunikasi dan dengan sangat intens. Hampir semua, Sulawesi Selatan dukung, Sumatera Utara dukung, Tengku Eri sama NasDem. Kemudian Jawa Timur dengan NasDem," paparnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid mengatakan, Partai Golkar memang membuka kesempatan untuk mencalonkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Bahkan, Golkar siap menyandingkan Ridwan Kamil dengan kadernya setelah melihat situasi politik terakhir.

"Pintu bagi Ridwan Kamil untuk diusung dari Partai Golkar belum tertutup. Memang kita sudah memutuskan untuk mencalonkan Dedi Mulyadi, baik (sebagai) calon gubernur atau wakil gubernur. Namun, situasi dan perkembangan politik masih sangat cair dan bisa berubah," ungkap Nusron.

Terpisah, Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menyatakan, pihaknya mengapresiasi dan mensyukuri ketertarikan Golkar kepada Wali Kota Bandung itu. Meski begitu, pihaknya ingin Golkar tak sebatas menyatakan tertarik, namun disertai tindakan politik dalam bentuk keputusan untuk mendukung Ridwan Kamil.

"Ya minimal keputusan dalam bentuk rekomendasi bisa dikeluarkan. Kita ingin masuknya Golkar ketika Golkar sudah selesai memutuskan. Selama belum memutuskan, kita belum berani mendalaminya. Namun, sekali lagi, NasDem tidak dalam posisi mendesak atau meminta karena di Golkar juga kan punya mekanisme, punya kader yang layak menjadi calon gubernur Jawa Barat," papar Saan, Minggu (17/9/2017).

Saan pun mengakui, Ridwan Kamil telah beberapa kali bertemu dengan para petinggi Golkar di tingkat pusat. Bahkan, hingga kini, komunikasi partainya dengan Golkar terus berjalan.

"Komunikasi dengan Golkar sangat intensif. Kita terus melakukan penjajakan koalisi di Pilgub Jabar ini. Sampai hari ini terus komunikasi," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari DPD Golkar Jabar soal menguatnya sinyal dukungan terhadap Ridwan Kamil. Wakil Ketua DPD Jabar MQ Iswara tak bisa dimintai komentarnya. Dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (19/8/2017), Iswara tak merespons.

Seperti diketahui, di tingkat Jabar, Golkar telah memutuskan memberikan amanat kepada Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi untuk maju sebagai calon gubernur Jabar.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5739 seconds (0.1#10.140)