Aktivis Peduli Lingkungan Ikrar Sumpah Pemuda di Gunungan Sampah TPA Burangkeng Bekasi
loading...
Persatuan Pemuda Burangkeng Peduli Lingkungan (Prabu-PL) menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda di TPA Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Foto/Istimewa
A
A
A
BEKASI - Persatuan Pemuda Burangkeng Peduli Lingkungan (Prabu-PL) menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda di TPA Burangkeng , Setu, Kabupaten Bekasi. Melalui momentum ini, mereka mengajak generasi muda lebih peduli dengan kondisi lingkungan, utamanya tata kelola sampah.
Peringatan Sumpah Pemuda diikuti Karangtaruna, komunitas, aktivis lingkungan, dan beberapa pihak lainnya. Mereka kemudian melakukan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda di atas gunungan sampah.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penanaman pohon dan berbagi makanan kaki lima bersama pemulung di sekitar TPA Burangkeng.
Ketua Prabu-PL, Carsa Hamdani menyampaikan, peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk mengajak generasi muda agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan sekitar khususnya tata kelola sampah.
"Karena pemuda adalah garda terdepan sebagai agen perubahan, maka harus memiliki terobosan dan solusi konkret masalah sampah yang hingga tak kunjung usai," kata Carsa Hamdani pada Senin (30/10/2023).
Untuk diketahui, TPA Burangkeng adalah tempat akhir sampah resmi milik Pemkab Bekasi. Kondisi yang sudah overload dan sering longsor menjadikan TPA Burangkeng terkesan tak diperhatikan.
Selain tidak adanya teknologi pengurangan sampah juga hilangnya tempat penampungan air lindi, TPA Burangkeng menjadi beban lingkungan yang harus ditanggung dampak buruknya oleh masyarakat sekitar.
Kondisi TPA Burangkeng yang memprihatinkan ini menjadikan kepemudaan lokal tergerak untuk selalu melakukan berbagai aksi seperti yang digelar sebelumnya.
Tujuan mereka agar pemerintah daerah maupun pusat dan seluruh lapisan masyarakat lebih memperdulikan kondisi tumpukan sampah tak terolah di TPA Burangkeng.
Peringatan Sumpah Pemuda diikuti Karangtaruna, komunitas, aktivis lingkungan, dan beberapa pihak lainnya. Mereka kemudian melakukan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda di atas gunungan sampah.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penanaman pohon dan berbagi makanan kaki lima bersama pemulung di sekitar TPA Burangkeng.
Ketua Prabu-PL, Carsa Hamdani menyampaikan, peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk mengajak generasi muda agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan sekitar khususnya tata kelola sampah.
"Karena pemuda adalah garda terdepan sebagai agen perubahan, maka harus memiliki terobosan dan solusi konkret masalah sampah yang hingga tak kunjung usai," kata Carsa Hamdani pada Senin (30/10/2023).
Untuk diketahui, TPA Burangkeng adalah tempat akhir sampah resmi milik Pemkab Bekasi. Kondisi yang sudah overload dan sering longsor menjadikan TPA Burangkeng terkesan tak diperhatikan.
Selain tidak adanya teknologi pengurangan sampah juga hilangnya tempat penampungan air lindi, TPA Burangkeng menjadi beban lingkungan yang harus ditanggung dampak buruknya oleh masyarakat sekitar.
Kondisi TPA Burangkeng yang memprihatinkan ini menjadikan kepemudaan lokal tergerak untuk selalu melakukan berbagai aksi seperti yang digelar sebelumnya.
Tujuan mereka agar pemerintah daerah maupun pusat dan seluruh lapisan masyarakat lebih memperdulikan kondisi tumpukan sampah tak terolah di TPA Burangkeng.
(hab)
Lihat Juga :
