Bela Palestina, Ulama Madura Gelar Doa Keselamatan Warga Gaza di Sampang
loading...
Ratusan umat Islam yang tergabung dari Habaib, Ulama Madura menggelar aksi solidaritas bela Palestina di DPRD Kabupaten Sampang, Madura. Foto/MPI/Diwan Mohammad Zahri
A
A
A
SAMPANG - Ratusan umat Islam yang tergabung dari Habaib, Ulama Madura menggelar aksi solidaritas bela Palestina di DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Senin (30/10/2023). Kegiatan doa bersama untuk mendoakan rakyat Palestina di Gaza.
Koordinator Gerakan Damai dan Dzikir Bersama KH. Yahya Hamiduddin, menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama untuk kedamaian dan kemerdekaan rakyat Palestina ini mendapat sambutan yang positif dari warga Sampang.
Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, yang diperkirakan mencapai ratusan orang dari berbagai wilayah di Madura.
![Bela Palestina, Ulama Madura Gelar Doa Keselamatan Warga Gaza di Sampang]()
Atas dasar itu, pihaknya menyatakan beberapa sikap. Di antaranya mengutuk keras tindakan agresi militer Zionis Israel. Tindakan Israel dengan memblokade, mengusir, menghancurkan dan menyengsarakan rakyat sipil di jalur Gaza adalah bentuk kejahatan genosida.
Pihaknya mendukung pemerintah RI mendorong negara-negara dunia agar bersatu dalam menghentikan penjajahan kekejaman Israel. ”Kami juga menyeru semua pihak di Indonesia, baik pemerintah maupun masyarakat untuk bergerak menggalang bantuan korban Palestina,’’ ujarnya.
Berdasarkan sumber dari laporan Associated Press, Kementerian Kesehatan Gaza, militer Israel, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Bulan Sabit Merah Palestina. Perang Israel dan Hamas telah memasuki hari ke-24 dan menewaskan 8.005 warga Palestina di Gaza.
Koordinator Gerakan Damai dan Dzikir Bersama KH. Yahya Hamiduddin, menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama untuk kedamaian dan kemerdekaan rakyat Palestina ini mendapat sambutan yang positif dari warga Sampang.
Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, yang diperkirakan mencapai ratusan orang dari berbagai wilayah di Madura.
Atas dasar itu, pihaknya menyatakan beberapa sikap. Di antaranya mengutuk keras tindakan agresi militer Zionis Israel. Tindakan Israel dengan memblokade, mengusir, menghancurkan dan menyengsarakan rakyat sipil di jalur Gaza adalah bentuk kejahatan genosida.
Pihaknya mendukung pemerintah RI mendorong negara-negara dunia agar bersatu dalam menghentikan penjajahan kekejaman Israel. ”Kami juga menyeru semua pihak di Indonesia, baik pemerintah maupun masyarakat untuk bergerak menggalang bantuan korban Palestina,’’ ujarnya.
Berdasarkan sumber dari laporan Associated Press, Kementerian Kesehatan Gaza, militer Israel, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Bulan Sabit Merah Palestina. Perang Israel dan Hamas telah memasuki hari ke-24 dan menewaskan 8.005 warga Palestina di Gaza.
(ams)
Explore More