Kisah Pangeran Diponegoro Bertemu Ratu Kidul saat Perang Jawa di Tengah Bulan Purnama

Senin, 30 Oktober 2023 - 08:32 WIB
loading...
Kisah Pangeran Diponegoro Bertemu Ratu Kidul saat Perang Jawa di Tengah Bulan Purnama
Kisah pertemuan Pangeran Diponegoro dan Kanjeng Ratu Kidul. Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Pangeran Diponegoro di usia muda sekitar 20 tahun memulai perjalanan spiritual ke selatan Yogyakarta. Ia melakukan beberapa aktivitas semedi mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sang pangeran juga melakukan ziarah ke beberapa situs penting di selatan Yogyakarta. Tercatat beberapa daerah seperti di antaranya Parangtritis dan Parangkusumo yang pernah diziarahi oleh sang pangeran.

Sang pangeran berkunjung sekitar tahun 1805, kala itu beliau membuat perjalanan rutin ke sana selama masa-masa awal pemerintahannya dan punya kebiasaan tinggal di Mancingan selama beberapa hari.



Pondok-pondok kecil terbuka dibangun di tepi laut di Parangkusumo, Parangwedang dan Parangtritis untuk tempat bersemedi dan melakukan upacara. Upacara yang ditunjukan bagi Dewi Pantai Laut Selatan.

Di Parangtritis ada juga bangunan pesanggrahan dari kayu untuk tempat menginap Sultan dan para pengiringnya selama masa kunjungan periodik tersebut.

Peter Carey dalam bukunya “Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1785: 1855” menyebutkan, pemeliharaan bangunan-bangunan itu, dan juga makam Syekh Maulana yang ada di sana, dibiayai keraton, yang mengangkat sejumlah juru kunci.

Penduduk setempat menyebut sebagai wong putihan, karena selalu berpakaian warna putih.



Pada bulan Mei 1812, seorang pengunjung asal Belanda mencatat adanya beberapa wong putihan atau juru kunci bersama seorang Jawa muda "dalam sikap keagamaan" di Parangtritis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)