Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Minum Jamu Kuat, Pria Paruh Baya Tewas usai Bercinta di Kamar Hotel
loading...
Pria paruh baya meninggal dunia usai bercinta dalam kamar hoteldi Teluk Betung Utara, Bandarlampung. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BANDARLAMPUNG - Seorang pria paruh baya meninggal dunia dalam kamar hotel di Kecamatan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandarlampung, Kamis (26/10/2023) malam.Korban AS (53) meninggal usai berhubungan intim.
Warga Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung itu meninggal diduga sakit. Namun hasil keterangan saksi dan hasil identifikasi petugas kepolisian sebelum meninggal korban sempat meminum ramuan jamu diduga obat kuat bercinta.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membenarkan peristiwa tersebut. ”Betul peristiwa itu, meninggal setelah berhubungan intim,” kata Umi kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Peristiwa tersebut berawal pada Kamis (26/10) sekitar 22.00 WIB. Saat itu, AS datang ke kamar hotel. Saat itu, kata Umi, korban membawa nasi bungkus untuk diberikan kepada teman wanitanya berinisial SR.
Kemudian setibanya dikamar, korban AS merokok sambil menunggu SR yang sedang makan. Setelah itu, keduanya melakukan hubungan intim, namun tidak sampai selesai atau klimaks, korban langsung terdiam dan lemas.
”Sekitar 5 menit dan korban menarik nafas kemudian duduk dalam keadaan lemas. Kemudian SR mengangkat kepala AS, namun tidak ada reaksi, saat didorong sedikit AS terjatuh dari tempat tidur dan diduga sudah meninggal dunia,”ungkapnya.
Selanjutnya SR melaporkan ke Polsek Teluk Betung Utara untuk memberitahukan terkait kejadian tersebut.“Sekitar pukul 22.40 WIB anggota Polsek Teluk Betung Utara mendatangi dan melakukan olah TKP bersama Inafis Polresta Bandarlampung,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kamar tersebut telah dihuni SR selama 3 tahun. ”Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang diatas karpet warna hijau, dugaan penyebabnya sakit,” ucapnya.
Selain itu, petugas juga menemukan botol air mineral dan sisa makanan, tas warna hitam yang berisi identitas korban. ”Uang tunai Rp56 ribu, korek api gas, sebungkus rokok, pipa rokok, handphone merk vivo, STNK sepeda motor dan obat merek yarindo,” jelasnya.
Umi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP, korban meninggal dunia diduga karena sakit. “Kondisi tubuh korban dalam keadaan lemas, dingin dan pada mulut mengeluarkan bau jamu (diduga korban sebelum datang sempat meminum ramuan jamu),” tegasnya.
Warga Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung itu meninggal diduga sakit. Namun hasil keterangan saksi dan hasil identifikasi petugas kepolisian sebelum meninggal korban sempat meminum ramuan jamu diduga obat kuat bercinta.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membenarkan peristiwa tersebut. ”Betul peristiwa itu, meninggal setelah berhubungan intim,” kata Umi kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Peristiwa tersebut berawal pada Kamis (26/10) sekitar 22.00 WIB. Saat itu, AS datang ke kamar hotel. Saat itu, kata Umi, korban membawa nasi bungkus untuk diberikan kepada teman wanitanya berinisial SR.
Kemudian setibanya dikamar, korban AS merokok sambil menunggu SR yang sedang makan. Setelah itu, keduanya melakukan hubungan intim, namun tidak sampai selesai atau klimaks, korban langsung terdiam dan lemas.
”Sekitar 5 menit dan korban menarik nafas kemudian duduk dalam keadaan lemas. Kemudian SR mengangkat kepala AS, namun tidak ada reaksi, saat didorong sedikit AS terjatuh dari tempat tidur dan diduga sudah meninggal dunia,”ungkapnya.
Selanjutnya SR melaporkan ke Polsek Teluk Betung Utara untuk memberitahukan terkait kejadian tersebut.“Sekitar pukul 22.40 WIB anggota Polsek Teluk Betung Utara mendatangi dan melakukan olah TKP bersama Inafis Polresta Bandarlampung,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kamar tersebut telah dihuni SR selama 3 tahun. ”Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang diatas karpet warna hijau, dugaan penyebabnya sakit,” ucapnya.
Selain itu, petugas juga menemukan botol air mineral dan sisa makanan, tas warna hitam yang berisi identitas korban. ”Uang tunai Rp56 ribu, korek api gas, sebungkus rokok, pipa rokok, handphone merk vivo, STNK sepeda motor dan obat merek yarindo,” jelasnya.
Umi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP, korban meninggal dunia diduga karena sakit. “Kondisi tubuh korban dalam keadaan lemas, dingin dan pada mulut mengeluarkan bau jamu (diduga korban sebelum datang sempat meminum ramuan jamu),” tegasnya.
(ams)
Explore More