Dua Jambret Bersenjata Samurai Diringkus setelah Diteriaki Korban

Senin, 21 Agustus 2017 - 16:58 WIB
Dua Jambret Bersenjata Samurai Diringkus setelah Diteriaki Korban
Dua Jambret Bersenjata Samurai Diringkus setelah Diteriaki Korban
A A A
BANDUNG - Hardiansyah Nugraha (24) dan Adjie Aprilianto (19), warga Jalan Cihampelas, Gang Bongkaran, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, terpaksa meringkuk di tahanan Polsek Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung sejak Kamis 27 Juli 2017 lalu. Dua pemuda ini tepergok sedang menjambret di Jalan Cipaganti terhadap korban Ruce Kareth (21), mahasiswi asal Nabire, Sorong, Papua.

Korban saat itu akan naik angkot sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (21/8/2017). Sadar jadi korban kejahatan, Ruce berteriak. Hardiansyah dan Adjie terlihat oleh warga sedang merampas tas korban yang berisi dua telepon seluler (ponsel) pintar. Warga di lokasi kejadian lantas menolong korban. Dua pelaku pun melarikan diri menggunakan sepeda motor. Namun, warga berusaha mengejar Hardiansyah dan Adjie.

Anggota Polsek Sukajadi yang sedang melaksanakan patroli kemudian membantu pengejaran. Akhirnya, Hardiansyah dan Adjie dapat diringkus di Jalan Cipaganti menuju Setiabudi yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penjambretan. “Pelaku tidak sempat dihakimi massa karena langsung diamankan oleh anggota Polsek Sukajadi,” kata Kapolsek Sukajadi Kompol Suhendratno didampingi Kanit Reskrim AKP Deden A Yani, Senin (21/8/2017).

Suhendratno mengatakan, berdasarkan penyidikan, Hardiansyah dan Adjie, telah tiga kali melakukan penjambretan. Yang pertama di depan kampus Universitas Kristen Maranatha, di SPBU Jalan Jurang, dan di Jalan Cipaganti. “Setiap beraksi mereka membawa samurai yang disimpan di jok motor. Kami menduga senjata tajam itu akan digunakan pelaku jika korban melawan. Namun saat beraksi di Cipaganti, mereka tidak menggunakan samurai itu,” kata Kapolsek.

Menurut Suhendratno, tersangka Hardiansyah dan Adjie tak memiliki target korban. Mereka menjambret warga yang terlihat memiliki barang berharga, baik pria dan wanita. “Saat ada kesempatan, mereka beraksi. Jadi enggak ada target khusus,” tutur dia.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5803 seconds (0.1#10.140)