KTA Partai Perindo Berasuransi, Ahli Waris Korban Kecelakaan di Cianjur: Terima Kasih dan Sangat Terbantu
loading...
A
A
A
CIANJUR - Neng Haryati (30), ahli waris yang juga istri dari almarhum Rohimuddin warga Cianjur, Jawa Barat penerima klaim asuransi kecelakaan merasa bersyukur memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Perindo.
Setelah suaminya mengalami kecelakaan pada 5 Oktober lalu dan meninggal dunia, dirinya langsung mengklaim asuransi kecelakaan KTA Partai Perindo.
"Tidak lama dari situ, tanggal 16 Oktober sudah cair uang klaim nya sebesar Rp 3 juta," ujar Neng Haryati usai menerima klaim asuransi di rumahnya, Kampung Kebon Salak, RT 05/02, Desa Sindang Asih, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Sabtu (21/10/2023).
Dia mengaku tidak menyangka Partai Perindo yang bernomor 16 di kertas suara yang ditetapkan KPU pada Pemilu 2024 tersebut benar-benar membantu rakyat kecil seperti dirinya.
"Alhamdulillah, sangat terbantu untuk menambah biaya anak anak yang ditinggalkan suami saya," tuturnya.
Pihaknya mengaku, tidak sulit untuk mengajukan pengklaiman asuransi tersebut.
"Alhamdulillah juga tidak sulit dan sangat mudah, tidak lama langsung keluar," ungkapnya.
Neng menceritakan, suaminya mengalami kecelakaan jatuh dsri pohon kelapa yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Setelah suaminya mengalami kecelakaan pada 5 Oktober lalu dan meninggal dunia, dirinya langsung mengklaim asuransi kecelakaan KTA Partai Perindo.
"Tidak lama dari situ, tanggal 16 Oktober sudah cair uang klaim nya sebesar Rp 3 juta," ujar Neng Haryati usai menerima klaim asuransi di rumahnya, Kampung Kebon Salak, RT 05/02, Desa Sindang Asih, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Sabtu (21/10/2023).
Dia mengaku tidak menyangka Partai Perindo yang bernomor 16 di kertas suara yang ditetapkan KPU pada Pemilu 2024 tersebut benar-benar membantu rakyat kecil seperti dirinya.
"Alhamdulillah, sangat terbantu untuk menambah biaya anak anak yang ditinggalkan suami saya," tuturnya.
Pihaknya mengaku, tidak sulit untuk mengajukan pengklaiman asuransi tersebut.
"Alhamdulillah juga tidak sulit dan sangat mudah, tidak lama langsung keluar," ungkapnya.
Neng menceritakan, suaminya mengalami kecelakaan jatuh dsri pohon kelapa yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya tersebut.