Prajurit TNI di Perbatasan Internasional Wujudkan Mimpi Warga Desa untuk Sejahtera

NATUNA - Senyum semringah mengembang dari wajah-wajah warga Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Desa yang berada di pulau terluar dan berbatasan langsung dengan wilayah internasional ini, kini bisa menikmati infrastruktur yang layak.



Jalan desa, dan sejumlah fasilitas pendidikan usia dini, serta beragam infrastruktur yang layak kini dapat dinikmati warga desa berkat peran para prajurit TNI di perbatasan internasional. Para prajurit TNI bermandi keringat, mewujudkan fasilitas layak untuk warga desa melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118.



Harapan baru membentang luas di masyarakat, tentang kemajuan pendidikan dan perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Selama ini akses menuju Desa Salemam mengalami hambatan, karena kondisi jalan dan infrastukturnya masih serba minimalis.



Wilayah yang memiliki pemadangan alam sangat indah tersebut, terhubung langsung dengan perairan Laut Natuna Utara yang menjadi perbatasan dengan Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, hingga China. Kawasan ini juga sangat kaya hasil laut, serta minyak dan gas.

Selama bertahun-tahun, warga di Desa Selemam seperti terisolasi karena tidak adanya jalan penghubung antar desa. Kondisi ini membuat kegiatan perekonomian menjadi jalan di tempat, karena terbatasnya aktifitas warga. Mereka sering kali harus berjibaku di jalan berlumpur, untuk menjangkau desa tetangga dan mencari nafkah.



Penantian panjang masyarakat untuk memiliki sarana infrastruktur yang layak, guna meningkatkan perekonomian dan mendapatkan akses pendidikan yang layak, kini mulai terwujud. Para prajurit TNI AD dari Kodim 0318 Natuna, bersama Pemkab Natuna, mewujudkan infrastuktur tersebut melalui program TMMD ke 118.

Kehadiran prajurit TNI dalam program TMMD ke 118 berhasil melaksanakan pembangunan fisik berupa jalan penghubung desa sepanjang 1 km. Para prajurit TNI, bersama Polri, pemerintah daerah, dan warga bahu-membahu membuka jalan antar desa, dengan mengerahkan dua unit alat berat.



"Selain jalan antar desa, TMMD ke 118 berhasil membangun drainase sepanjang 744 meter yang dibagi dalam tujuh titik untuk mencegah banjir. Sementara untuk tanggul, dibuat sepanjang 156 meter yang berada di lima titik lokasi," ujar Dandim 0318 Natuna, Letkol Inf. Morison Chandra Karundeng.

Morison menambahkan, dalam program TMMD ke 118 ini, Kodim 0318 Natuna juga menyasar perbaikan rumah ibadah di Desa Selemam. Prajurit TNI AD juga memperbaiki empat rumah warga yang tak layak huni. "Kami juga melakukan kegiatan penyuluhan kepada para siswa tentang hukum, kesehatan, dan bela negara," tegasnya.



Bagi para prajurit TNI AD, TMMD adalah program kemanunggalan TNI bersama rakyat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk panggilan tugas mulia, untuk membangun tanah air tercinta. "Selain meninggalkan bukti fisik bangunan bagi masyarakat, TMMD juga berhasil mewujudkan sinergitas kemanunggalan TNI bersama rakyat," ungkap Morison.

Warga Desa Selemam, Sabirin mengaku, TMMD ke 118 ini berhasil mengubah dan mewujudkan impian warga Desa Selemam menjadi nyata. "Program ini, dapat meningkatkan perekonomian serta mengedukasi kami masyarakat di wilayah terluar," ungkapnya.