Penyakit Kambuh hingga Kejang-kejang, Pengendara Motor Meninggal di Pinggir Jalan

Rabu, 11 Oktober 2023 - 09:50 WIB
loading...
Penyakit Kambuh hingga Kejang-kejang, Pengendara Motor Meninggal di Pinggir Jalan
Heli Susanto (45) warga Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus alami kejang-kejang hingga meninggal dunia saat kendarai motor. Foto/Ist
A A A
PRINGSEWU - Diduga sakit yang dideritanya kambuh, seorang pengendara sepeda motor mengalami kejang-kejang hingga meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Pekon Gumuk Mas, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu , pada Selasa sore (10/10/2023).

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Hasbulloh peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB. Korban diketahui bernama Heli Susanto, usia 45 tahun, warga Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Hasbulloh, korban terlihat mengendari sepeda motor dari arah pugung menuju Pringsewu. Saat melintas di Simpang SMPN 1 Pagelaran, korban menghentikan kendaraannya dipinggir jalan lalu terlihat turun dan duduk didekat sepeda motornya.



Sesaat kemudian korban terlihat kejang-kejang. Warga sekitar yang melihat langsung mendekati dan berupaya menolong. Lantaran korban terus kejang, warga kemudian membawa korban ke RSUD Pringsewu.

"Namun nahas, tak lama setelah tiba di Rumah sakit, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa," ujar Hasbulloh pada Selasa (10/10/2023) malam.

Hasbulloh menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, saat kejadian itu, korban hendak menuju Pekon Kioman, Kecamatan Pagelaran dengan tujuan menghadiri undangan pernikahan.

Masih menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit infeksi usus. Penyakitnya tersebut kerap kambuh dan sudah beberapa kali berobat di rumah sakit namun penyakit yang deritanya itu belum juga sembuh.

"Berdasarkan keterangan pihak medis dan dikuatkan keterangan keluarga korban Kami menduga penyebab meninggalnya korban murni karena sakit yang deritanya kambuh," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak keluarga korban sudah menerima musibah tersebut dan menolak dilakukan proses otopsi. Untuk itu jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)