9 Santri di Pati Positif COVID-19, Pendidikan di Ponpes Ditunda

Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:47 WIB
loading...
9 Santri di Pati Positif...
Sebanyak 9 santri salah satu ponpes di Kajen, Pati, Jateng positif terpapar COVID-19. Bupati Pati Haryanto berencana untuk menggelar tes swab massal. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
A A A
PATI - Sebanyak 9 santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kajen, Pati, Jateng positif terpapar COVID-19 . Bupati Pati Haryanto berencana untuk menggelar tes swab bagi penghuni Ponpes yang diduga merupakan klaster baru tersebut

"Jadi benar, memang setelah dilakukan tes swab, ada sembilan penghuni Ponpes yang positif COVID-19," ungkap Bupati yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pati, Selasa (4/8/2020). (Baca juga: Kasus Fetish Kain Jarik, FIB Unair Rekomendasi Sanksi ke Gilang)

Sembilan santri yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut harus menjalani karantina di Hotel Kencana. "Total santri di pondok itu ada 105 orang. Kalau yang positif ada sembilan, maka sisanya tentu kami swab secara bertahap. Sehingga secepatnya hasil swab seluruh penghuni dapat kita ketahui," tandasnya. (Baca juga: Eks Lokalisasi Km 12 Buka Lagi, 27 Pria Hidung Belang dan PSK Diamankan)

Haryanto juga meminta semua pihak khususnya kalangan pendidikan baik itu pengasuh pondok, guru, santri, pelajar, dan wali santri maupun orang tua murid di madrasah dan juga di sekolah umum maupun swasta untuk bijak menyikapi hal ini. (Baca juga: Gagak Hitam Bongkar Sindikat Narkoba, 7 Warga Diringkus)

"Kami tahu anak-anak sudah bosan di rumah, orang tua pun mungkin bertambah pekerjaannya karena harus mendampingi putra putrinya belajar secara daring. Tapi lelah dan rasa bosan itu tentu tak sebanding dengan resiko yang harus ditanggung bilamana putra putri kita terpapar COVID-19. Sabarlah sejenak, demi masa depan anak-anak," tegasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3274 seconds (0.1#10.140)