Kasus Wanita Muda Tewas di Surabaya, Partai Perindo Minta Polisi Bekerja Profesional dan Jaga Integritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo meminta Kepolisian bekerja secara profesional mengusut kasus tewasnya Dini Sera Afrianti (DSA) akibat dianiaya Gregorius Ronald Tannur (GRT) di Surabaya, Jawa Timur.
Penyebabnya, ayah pelaku GRT yang merupakan seorang anggota DPR RI dikhawatirkan melakukan intervensi hukum terhadap kematian wanita muda cantik tersebut.
"Pihak kepolisian wajib menjaga integritas untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa hukum itu adil. Hukum itu tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah," jelas Ike kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Ike --yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini-- menilai kasus tersebut sejatinya bukan merupakan kasus penganiayaan, melainkan mengarah ke pembunuhan.
Pasalnya, pelaku sudah berkali-kali melakukan penganiayaan kepada korban, hingga puncaknya korban dilindas oleh mobil pelaku.
"Partai Perindo meminta kasus ini di usut hingga tuntas. Selain itu, pelaku tidak hanya melakukan penganiayaan, namun sudah menjurus kepada upaya pembunuhan. Sehingga pelaku harus mendapat hukuman seberat-beratnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ike meminta pihak kepolisian untuk juga memeriksa petugas keamanan gedung tempat kejadian. Karena, berdasarkan keterangan sebelumnya, petugas keamanan berada di TKP pada saat pelaku melakukan kekerasan terhadap korban.
Penyebabnya, ayah pelaku GRT yang merupakan seorang anggota DPR RI dikhawatirkan melakukan intervensi hukum terhadap kematian wanita muda cantik tersebut.
"Pihak kepolisian wajib menjaga integritas untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa hukum itu adil. Hukum itu tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah," jelas Ike kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Ike --yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini-- menilai kasus tersebut sejatinya bukan merupakan kasus penganiayaan, melainkan mengarah ke pembunuhan.
Pasalnya, pelaku sudah berkali-kali melakukan penganiayaan kepada korban, hingga puncaknya korban dilindas oleh mobil pelaku.
"Partai Perindo meminta kasus ini di usut hingga tuntas. Selain itu, pelaku tidak hanya melakukan penganiayaan, namun sudah menjurus kepada upaya pembunuhan. Sehingga pelaku harus mendapat hukuman seberat-beratnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ike meminta pihak kepolisian untuk juga memeriksa petugas keamanan gedung tempat kejadian. Karena, berdasarkan keterangan sebelumnya, petugas keamanan berada di TKP pada saat pelaku melakukan kekerasan terhadap korban.