Lukas Enembe Jadi Tersangka, DPD Demokrat Papua Siapkan Tim Pencari Fakta

Rabu, 12 Juli 2017 - 06:39 WIB
Lukas Enembe Jadi Tersangka, DPD Demokrat Papua Siapkan Tim Pencari Fakta
Lukas Enembe Jadi Tersangka, DPD Demokrat Papua Siapkan Tim Pencari Fakta
A A A
PAPUA - Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua membentuk tim pencari fakta untuk mendukung bahan pembelaan hukum kepada Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe. Langkah ini diambil setelah Lukas Enembe yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran Pidana Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Carolus Bolly mengatakan, pembentukan tim pencari fakta ini adalah kolaborasi antara DPD Partai Demokrat Papua dengan DPP Demokrat Pusat. Tim ini bertugas mencari fakta guna mendukung pembelaan hukum kepada Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe.

“Kami pada prinsipnya di partai demokrat hanya sebagai pihak yang siap memback-up, karena beliau sebagai kader Partai Demokrat. Apalagi beliau juga sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua. Jadi tugas kami mencari fakta-fakta yang mendukung dan kemudian kami memback-up dari luar,” terangnya melalui pesan Whatsapp, Rabu (12/7/2017).

Carolus menambahkan, Partai Demokrat Papua sangat menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Diainya bersama seluruh pengurus partai Demokrat akan melakukan langkah-langkah persiapan untuk melakukan pembelaan terhadap Lukas Enembe.

“Inikan kasus di mana beliau dilaporkan secara hukum dalam kedudukan atau kapasitas sebagai gubernur. Kalau dia dilapor sebagai gubernur maka ranahnya kan pemerintahan dan itu akan menjadi pekerjaan biro hukum,” ujarnya.
Carolus menambahkan, sejauh ini belum ada respons dari Ketua DPD Demokrat Papua tersebut. Carolus pun belum mengonfirmasi atau pun menghubungi Lukas Enembe, karena yang bersangkutan masih berada di luar Papua dalam rangka kegiatan dinas.

“Beliau belum ada respons soal penetapan tersangka ini. Kami belum mengontak beliau atau pun beliau yang mengontak kami langsung, tapi ada saatnya beliau akan bicara,” tegasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7813 seconds (0.1#10.140)