12 Jam Berjuang, Tim Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran di Lapak Sampah Cakung
loading...
Kebakaran yang melanda lapak penampungan barang bekas di Jalan Tipar Cakung, Cakung Barat, Jakarta Timur, sudah berhasil dipadamkan. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang melanda lapak penampungan barang bekas di Jalan Tipar Cakung, dekat Rumah Susun (Rusun) Albo Lestari, Cakung Barat, Jakarta Timur, sudah berhasil dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu selama 12 jam untuk memadamkan api di lokasi tersebut.
Api yang berkobar sejak Jumat malam kemarin sekira pukul 19.53 WIB, baru saja tuntas dinyatakan padam pada Sabtu (7/10/2023) pukul 08.10 WIB.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, lamanya proses pemadaman dikarenakan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi tersebut.
Sebanyak 130 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dibantu tim dari Jakarta Utara berjuang keras untuk memadamkan api.
"Kita mengerahkan 26 unit mobil pompa air. Setelah bekerja selama 12 jam, kebakaran di lokasi ini kita nyatakan telah berhasil dipadamkan," kata Gatot.
Menurut Gatot, akibat kebakaran ini pemilik lapak seluas kurang lebih 5 hektare tersebut mengalami kerugian sekitar Rp300 Juta.
"Dugaan penyebab kebakaran itu awalnya pemilik lapak sedang membakar kayu bekas dan tidak ditunggu (diawasi). Tiba-tiba api menjadi besar dan menyambar lapak-lapak yang lainnya, akhirnya kebakaran menjadi tidak terkendali," ujarnya.
Gatot menuturkan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Total jiwa yang terselamatkan yakni diperkirakan 20 KK dengan 60 jiwa.
Api yang berkobar sejak Jumat malam kemarin sekira pukul 19.53 WIB, baru saja tuntas dinyatakan padam pada Sabtu (7/10/2023) pukul 08.10 WIB.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, lamanya proses pemadaman dikarenakan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi tersebut.
Sebanyak 130 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dibantu tim dari Jakarta Utara berjuang keras untuk memadamkan api.
"Kita mengerahkan 26 unit mobil pompa air. Setelah bekerja selama 12 jam, kebakaran di lokasi ini kita nyatakan telah berhasil dipadamkan," kata Gatot.
Menurut Gatot, akibat kebakaran ini pemilik lapak seluas kurang lebih 5 hektare tersebut mengalami kerugian sekitar Rp300 Juta.
"Dugaan penyebab kebakaran itu awalnya pemilik lapak sedang membakar kayu bekas dan tidak ditunggu (diawasi). Tiba-tiba api menjadi besar dan menyambar lapak-lapak yang lainnya, akhirnya kebakaran menjadi tidak terkendali," ujarnya.
Gatot menuturkan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Total jiwa yang terselamatkan yakni diperkirakan 20 KK dengan 60 jiwa.
(hab)
Lihat Juga :
