Jatim Jadi Rebutan Cawapres, Ini Kata Indonesia Moeda

Rabu, 04 Oktober 2023 - 10:49 WIB
loading...
Jatim Jadi Rebutan Cawapres,...
Aktivis Indonesia Moeda Bambang Pria Kusuma menyebutkan Jatim saat ini menjadi daerah yang banyak disorot untuk posisi Bacapres. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
SURABAYA - Aktivis dari Indonesia Moeda Bambang Pria Kusuma menyebutkan, Jawa Timur (Jatim) saat ini menjadi daerah yang banyak disorot untuk posisi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Sejumlah figur pun muncul dan berpeluang maju menjadi pasangan para calon presiden.

"Kalau melihat konfigurasi seperti saat ini, maka Jatim memang sangat seksi. Karena daerah lain sudah dihentikan dengan siapa. Sementara Jatim belum. Makanya Jatim dianggap swing voter," kata Bambang, Selasa (3/10/2023).



Oleh karenanya, kata dia, Jatim menjadi lahan rebutan para Capres dan Cawapres. Dari jumlah penduduk juga cukup tinggi, dibandingkan daerah lainnya. Jawa Timur juga memiliki basis NU. Makanya Jatim dianggap akan sangat signifikan mendongkrak suara capres.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei para lembaga survei, ada beberapa nama cawapres yang memiliki suara besar di Jatim, antara Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, dan lainnya.

Namun yang menarik, lanjut dia, elektabilitas Erick Thohir ternyata paling tinggi diantara nama lainnya. Dia menyebutkan, elektabilitas Khofifah tinggi adalah hal wajar mengingat posisinya sebagai gubernur.

"Memang Erick Thohir ini yang menarik, ternyata di Jatim elektabilitas cukup tinggi. Artinya dia sangat diterima dan dikenal masyarakat Jatim," ujar Bambang.



Dia menduga, banyak dikenalnya Erick Thohir di Jatim tak lepas dari posisi Erick yang juga warga NU. Erick juga dianggap berhasil saat memimpin harlah 1 Abad NU.

"Kerja keras Erick telah dilihat masyarakat, dan membuat elektabilitasnya tinggi. Dia pun dianggap memiliki nilai plus dibanding figur NU lainnya," imbuh dia.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)