Terungkap! Asal Senapan dan Pistol KKB Pegunungan Bintang Pimpinan Ananias Ati Mimin

Minggu, 01 Oktober 2023 - 13:35 WIB
loading...
Terungkap! Asal Senapan dan Pistol KKB Pegunungan Bintang Pimpinan Ananias Ati Mimin
Satgas Damai Cartenz melumpuhkan KKB di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Terungkap asal senapan dan pistol serta amunisi KKB. Foto/Satgas Damai Cartenz
A A A
JAYAPURA - Satgas Damai Cartenz melumpuhkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan dalam operasi pada Sabtu (29/9/2023) dini hari. Pada operasi ini 5 anggota KKB pimpinan Ananias Ati Mimin tewas.

Personel gabungan TNI-Polri berhasil menyita 3 senjata api (senpi) beserta ratusan butir amunisi. Setelah dilakukan pemeriksaan, asal ketiga senjata api dan ratusan butir amunisi yang disita dari KKB berhasil diidentifikasi.



"Dua senpi merupakan senjata api organik personel Satgas Pamtas 725/Varoagi yg hilang pada 28 Juni 2019 (saat Heli M1-17V5 HA-5138 TNI AD hilang kontak di Distrik Oksop) yaitu senpi panjang SS2 V3_K1 (Nomor Seri 93.004236) dan pistol brouning FN (Nomor Seri OT6117)," kata Kasatgas Humas Satgas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Minggu (1/10/2023).



Sedangkan satu pucuk senjata api laras panjang warna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong berwarna hitam masih dalam proses identifikasi. Namun diduga kuat senjata api tersebut berasal dari Papua Nugini (PNG) yang dibeli pasukan KKB Pegubin pada awal 2022.

Bayu Suseno menambahkan, terkait ratusan amunisi yang ditemukan diduga kuat berasal dari sumber yang sama yaitu insiden Heli TNI AD yang hilang kontak dan juga pembelian KKB dari PNG.

Saat ini, proses identifikasi terhadap 5 jenazah anggota KKB masih berlangsung.



"Proses identifikasi jenazah masih berlangsung, kita pegang prinsip kehati-hatian dan ketelitian agar hasil identifikasi menjadi valid. Nanti hasilnya akan kami publikasikan," tambah Bayu

Kelimanya merupakan anggota KKB Pegunungan Bintang yang dipimpin Ananias Ati Mimin. Rekam jejak kriminal kelompok ini di antaranya yaitu pembunuhan terhadap 1 perawat Puskemas Kiwirok.

Selain itu penganiayaan terhadap 5 orang petugas Puskesmas Kiwirok, pembakaran beberapa gedung di Kiwirok antara lain 1 unit bangunan gedung Bank Papua, 1 unit gedung Puskesmas Kiwirok, 2 unit rumah perawat yang terjadi pada tanggal 13 September 2021 lalu.

Selanjutnya pembunuhan terhadap 3 orang tukang ojek dan penganiayaan terhadap 3 orang tukang ojek lainnya di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang pada 5 Desember 2022.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)