Tak Ingin Jadi Penonton, FKPPI Jabar Dorong Peran Aktif Pengurus di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
BANDUNG - Ketua Pengurus Daerah X Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (PD X KB FKPPI) Jawa Barat, Dadang Rahmat Hidayat menyatakan, Pemilu 2024 diharapkan menjadi sebuah proses demokrasi yang lebih substansial dan bukan sekadar demokrasi prosedural.
Harapan itu disampaikan Dadang Rahmat Hidayat dalam kegiatan Seminar Sosialisasi Undang Undang (UU) Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 dan Pendidikan Politik yang Membangun Harmoni Kebangsaan dalam Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 yang berlangsung di Bandung pada Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023).
"Harapan kita Pemilu yang akan datang adalah pemilu yang substansial dimana kita bisa mendapatkan para caleg yang kemudian nanti anggota dewan maupun para pemimpin di berbagai level yang terbaik," kata Dadang.
Dia mengatakan, penyelenggaraan Pemilu sering kali dianggap biasa saja oleh sebagian pihak. Padahal menurutnya, pesta demokrasi tahunan ini sangatlah istimewa.
Oleh karena itu, sosialisasi UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 ini menjadi sangat penting dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang.
"Sosisalisasi politik ini menjadi sangat penting bagi kita, sepertinya pemilu ini sudah menjadi rutin dan seolah-olah menjadi biasa padahal sebetulnya di dalamnya luar biasa," terangnya.
Dadang juga bertekad, FKPPI Jabar akan turut berperan aktif pada Pemilu 2024. Salah satunya dengan mendorong pengurus-pengurus di daerah untuk menjadi peserta pemilu.
"Dan tentu FKPPI bukan hanya sekedar penonton harapan kita, pengurus daerah sebetulnya sedang menunggu laporan dari setiap PC baru ada beberapa PC saja yang melaporkan kader-kadernya yang ikut didalam kontestasi pada tahun 2024 ini. Tentu kita harapkan dan kita dorong bersama semuanya untuk menjadi anggota dewan baik di provinsi, di kabupaten/kota dan di pusat," tuturnya.
Harapan itu disampaikan Dadang Rahmat Hidayat dalam kegiatan Seminar Sosialisasi Undang Undang (UU) Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 dan Pendidikan Politik yang Membangun Harmoni Kebangsaan dalam Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 yang berlangsung di Bandung pada Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023).
"Harapan kita Pemilu yang akan datang adalah pemilu yang substansial dimana kita bisa mendapatkan para caleg yang kemudian nanti anggota dewan maupun para pemimpin di berbagai level yang terbaik," kata Dadang.
Dia mengatakan, penyelenggaraan Pemilu sering kali dianggap biasa saja oleh sebagian pihak. Padahal menurutnya, pesta demokrasi tahunan ini sangatlah istimewa.
Oleh karena itu, sosialisasi UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 ini menjadi sangat penting dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang.
"Sosisalisasi politik ini menjadi sangat penting bagi kita, sepertinya pemilu ini sudah menjadi rutin dan seolah-olah menjadi biasa padahal sebetulnya di dalamnya luar biasa," terangnya.
Dadang juga bertekad, FKPPI Jabar akan turut berperan aktif pada Pemilu 2024. Salah satunya dengan mendorong pengurus-pengurus di daerah untuk menjadi peserta pemilu.
"Dan tentu FKPPI bukan hanya sekedar penonton harapan kita, pengurus daerah sebetulnya sedang menunggu laporan dari setiap PC baru ada beberapa PC saja yang melaporkan kader-kadernya yang ikut didalam kontestasi pada tahun 2024 ini. Tentu kita harapkan dan kita dorong bersama semuanya untuk menjadi anggota dewan baik di provinsi, di kabupaten/kota dan di pusat," tuturnya.