5 Alasan Karyawan di Jakarta Naik KRL Menuju Kantor, Nomor Terakhir Lebih Irit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alasan karyawan di Jakarta memilih naik KRL Commuter Line dibanding naik kendaraan pribadi saat menuju kantor akan diulas di artikel ini. Ongkos lebih irit jadi salah satu alasannya.
Setiap harinya, Commuter Line Jabodetabek digunakan oleh lebih dari 850.000 orang. Demikian data yang tertera di laman commuterline.id, diakses Kamis (21/9/2023).
Dari jumlah di atas, bisa dipastikan di antaranya ada karyawan yang bekerja di Jakarta. Ada banyak alasan karyawan di Jakarta memilih naik KRL Commuter Line untuk menuju kantornya.
Berikut ini SINDOnews tampilkan alasan karyawan di Jakarta memilih naik KRL ketimbang naik kendaraan pribadi saat akan menuju kantornya.
Letak kantor yang dekat dengan stasiun menjadi salah satu alasan karyawan di Jakarta naik KRL. Tasya, seorang karyawan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, menyebut dia naik KRL karena letak kantornya sangat dekat dengan stasiun. Turun dari Stasiun Gondangdia, Tasya cukup berjalan kaki selama kurang dari lima menit menuju kantornya.
"Dengan kawasan kantor yang dekat dengan stasiun KRL, tentunya memudahkan untuk commute dari rumah ke kantor," kata Tasya kepada SINDOnews.
Rahmi, karyawan yang bekerja di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, mengaku KRL merupakan pilihan moda transportasi paling efektif dan efisien untuk dirinya pergi ke kantor.
Penumpang KRL di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie
"Alasannya, lokasi kantor sangat dekat dengan stasiun. Jadi, tinggal berjalan kaki sebentar saja saya sudah sampai kantor. Selain lebih cepat sampai ke kantor, menggunakan KRL juga jadi alasan buat saya untuk bergerak. Kalau naik motor (ojol) kan pasti turunnya di depan kantor persis, jadi nggak bisa jalan kaki," kata Rahmi kepada SINDOnews.
Tika Vidya yang juga bekerja di kawasan Gondangdia, mengatakan hal senada. "Akses yang mudah dijangkau. Selain itu, stasiun dekat dengan kantor. Turun/naik kereta dari kantor cuma jalan sekitar 5 menit," kata Tika.
Menghindari macet di jalan raya menjadi alasan lain karyawan di Jakarta naik KRL menuju kantor. Sudah menjadi rahasia umum kondisi jalan di Jakarta kerap macet.
Dengan naik KRL, karyawan terhindar dari horor macet Jakarta. "Tentunya terhindar dari macet mengingat kereta mempunyai jalur tersendiri," kata Tasya.
Setiap harinya, Commuter Line Jabodetabek digunakan oleh lebih dari 850.000 orang. Demikian data yang tertera di laman commuterline.id, diakses Kamis (21/9/2023).
Dari jumlah di atas, bisa dipastikan di antaranya ada karyawan yang bekerja di Jakarta. Ada banyak alasan karyawan di Jakarta memilih naik KRL Commuter Line untuk menuju kantornya.
Beragam Alasan Karyawan di Jakarta Naik KRL
Berikut ini SINDOnews tampilkan alasan karyawan di Jakarta memilih naik KRL ketimbang naik kendaraan pribadi saat akan menuju kantornya.
1. Kantor Dekat dengan Stasiun
Letak kantor yang dekat dengan stasiun menjadi salah satu alasan karyawan di Jakarta naik KRL. Tasya, seorang karyawan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, menyebut dia naik KRL karena letak kantornya sangat dekat dengan stasiun. Turun dari Stasiun Gondangdia, Tasya cukup berjalan kaki selama kurang dari lima menit menuju kantornya.
"Dengan kawasan kantor yang dekat dengan stasiun KRL, tentunya memudahkan untuk commute dari rumah ke kantor," kata Tasya kepada SINDOnews.
Rahmi, karyawan yang bekerja di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, mengaku KRL merupakan pilihan moda transportasi paling efektif dan efisien untuk dirinya pergi ke kantor.
Penumpang KRL di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie
"Alasannya, lokasi kantor sangat dekat dengan stasiun. Jadi, tinggal berjalan kaki sebentar saja saya sudah sampai kantor. Selain lebih cepat sampai ke kantor, menggunakan KRL juga jadi alasan buat saya untuk bergerak. Kalau naik motor (ojol) kan pasti turunnya di depan kantor persis, jadi nggak bisa jalan kaki," kata Rahmi kepada SINDOnews.
Tika Vidya yang juga bekerja di kawasan Gondangdia, mengatakan hal senada. "Akses yang mudah dijangkau. Selain itu, stasiun dekat dengan kantor. Turun/naik kereta dari kantor cuma jalan sekitar 5 menit," kata Tika.
2. Hindari Macet, Lebih Cepat Sampai Kantor
Menghindari macet di jalan raya menjadi alasan lain karyawan di Jakarta naik KRL menuju kantor. Sudah menjadi rahasia umum kondisi jalan di Jakarta kerap macet.
Dengan naik KRL, karyawan terhindar dari horor macet Jakarta. "Tentunya terhindar dari macet mengingat kereta mempunyai jalur tersendiri," kata Tasya.