Heboh 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Sejumlah Warga Indramayu Jalani Tes DNA
loading...
Anggota keluarga 9 ABK yang hilang menjalani tes DNA di RS Bhayangkara, Losarang, Indramayu. Tes ini terkait penemuan empat mayat tanpa kepala di pesisir Lampung. Foto/MPI/Andrian Supendi
A
A
A
INDRAMAYU - Teka-teki misteri penemuan empat mayat tanpa kepala di pesisir Lampung mulai menemui titik terang. Diduga mayat tersebut merupakan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Polisi mengungkap, ada warga Indramayu yang menghubungi Polres Lampung dan menyampaikan atas hilangnya keluarga dengan ciri-ciri baju sesuai dengan yang dikenakan salah satu mayat.
Sementara di sisi lain, beberapa warga di Indramayu juga mengaku ada yang kehilangan anggota keluarganya.
Berdasarkan informasi, pada 21 Agustus 2023 lalu Kapal Motor (KM) Bintang Mutiara Jaya dilaporkan karam diterjang ombak di perairan Karawang-Subang. Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) yang menghilang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Kasat Polairud Polres Indramayu Iptu Asep Suryana mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti untuk mencari para keluarga korban usai mendapat laporan dari Polda Lampung.
"Kita cari para anggota keluarga KM Bintang Mutiara Jaya yang hilang," kata Asep, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (19/9/2023).
Asep Suryana menyampaikan, KM Bintang Mutiara Jaya itu mengangkut sebanyak 12 ABK, yang terdiri dari warga Indramayu dan Subang.
Tiga di antaranya diketahui selamat dari kejadian tersebut dan masih hidup. Sedangkan, sisanya sebanyak 9 ABK menghilang di lautan.
Hari ini, lanjut Asep, para anggota keluarga dari 9 ABK yang hilang itu didatangkan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Losarang Indramayu. Mereka dijadwalkan untuk menjalani tes DNA.
"Hasil tes itu nantinya akan kita cocokkan dengan mayat yang ditemukan tanpa kepala di Lampung," ujar dia.
Berdasarkan pantauan, hingga sore hari ini, baru keluarga dari 4 korban ABK KM Bintang Mutiara Jaya yang hilang telah menjalani tes DNA. Mereka diambil sample darahnya oleh petugas. Selain itu, mereka juga menjalani swab tenggorokan.
Lihat Juga: Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
Polisi mengungkap, ada warga Indramayu yang menghubungi Polres Lampung dan menyampaikan atas hilangnya keluarga dengan ciri-ciri baju sesuai dengan yang dikenakan salah satu mayat.
Baca Juga
Sementara di sisi lain, beberapa warga di Indramayu juga mengaku ada yang kehilangan anggota keluarganya.
Berdasarkan informasi, pada 21 Agustus 2023 lalu Kapal Motor (KM) Bintang Mutiara Jaya dilaporkan karam diterjang ombak di perairan Karawang-Subang. Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) yang menghilang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Kasat Polairud Polres Indramayu Iptu Asep Suryana mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti untuk mencari para keluarga korban usai mendapat laporan dari Polda Lampung.
"Kita cari para anggota keluarga KM Bintang Mutiara Jaya yang hilang," kata Asep, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (19/9/2023).
Asep Suryana menyampaikan, KM Bintang Mutiara Jaya itu mengangkut sebanyak 12 ABK, yang terdiri dari warga Indramayu dan Subang.
Tiga di antaranya diketahui selamat dari kejadian tersebut dan masih hidup. Sedangkan, sisanya sebanyak 9 ABK menghilang di lautan.
Hari ini, lanjut Asep, para anggota keluarga dari 9 ABK yang hilang itu didatangkan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Losarang Indramayu. Mereka dijadwalkan untuk menjalani tes DNA.
"Hasil tes itu nantinya akan kita cocokkan dengan mayat yang ditemukan tanpa kepala di Lampung," ujar dia.
Berdasarkan pantauan, hingga sore hari ini, baru keluarga dari 4 korban ABK KM Bintang Mutiara Jaya yang hilang telah menjalani tes DNA. Mereka diambil sample darahnya oleh petugas. Selain itu, mereka juga menjalani swab tenggorokan.
Lihat Juga: Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
(shf)
Explore More