Pelaku Jasa Wisata Gunung Bromo Turut Ingatkan Wisatawan soal Larangan selama Berkunjung

Selasa, 19 September 2023 - 13:15 WIB
loading...
Pelaku Jasa Wisata Gunung Bromo Turut Ingatkan Wisatawan soal Larangan selama Berkunjung
Pintu masuk Gunung Bromo dari Desa Ngadisari Probolinggo. Foto/Dokumen Avirista Midaada/MPI
A A A
MALANG - Pelaku jasa wisata Gunung Bromo turut memperketat pengawasan wisatawan yang masuk usai kebakaran. Sebab mereka sendiri tak ingin mata pencahariannya kembali terganggu imbas kebakaran yang membuat kawasan tersebut ditutup selama hampir dua pekan.

Ketua Komunitas Jeep Bromo Tengger Semeru Wildan Hangga menuturkan, pihaknya telah mengoordinasikan agar para ketua korwil turut mengedukasi anggotanya dan penumpang yang naik di kendaraan jeep masing-masing. Himbauan wisatawan teleh dilakukan bahkan sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

"Kami memberikan edukasi dan himbauan pada anggota korwil, sekaligus biar disampaikan pada penumpang masing-masing," kata Wildan dikonfirmasi pada Selasa (19/9/2023).

Pihaknya juga selalu mengingatkan anggota dan wisatawan yang masuk untuk menjaga agar tidak sembarang membuang puntung rokok, dan membawa barang-barang yang mudah menyebabkan kebakaran.



"Seluruh anggota untuk selalu mengingatkan kepada pengunjung atau tamu yang akan memasuki TNBTS untuk tertib administrasi (tiket dan perizian), serta tidak membawa barang yang dilarang dan dapat menyebabkan kebakaran," jelasnya.

Dirinya juga mengingatkan anggota komunitas jeep Bromo Tengger Semeru juga turut mengedukasi wisatawan yang berada di kawasan TNBTS untuk tidak melakukan aktivitas di luar perizinan, apalagi menyebabkan kerusakan lingkungan.

"Kami mengingatkan jajaran pengurus korwil melakukan edukasi, kepada seluruh anggota paguyuban untuk selalu mengingatkan dan mengawasi aktivitas para pengunjung atau tamu masing - masing, agar tidak melakukan tindakan yang tidak diizinkan dan dapat menyebabkan kerusakan kawasan TNBTS," paparnya.

Menurutnya, selama penutupan Wisata Gunung Bromo komunitasnya turut aktif dalam membantu proses pemadaman api. Bahkan hingga api padam dan penyisiran serta pembasahan dilakukan, ia dan beberapa rekan-rekannya masih berpartisipasi secara aktif memastikan kawasan taman nasional benar-benar padam dan tidak ada lagi hotspot.



"Kalau anggotaku BTS trans 70 persen ikut berpartisipasi. Dalam pemadaman, dan bersih - bersih jalur mulai hari pertama kebakaran sampai padam. Insya Allah mereka mengerti, apa saja yang harus dilakukan biar tidak terjadi hal kayak kemarin," tukasnya.

Sebagai informasi, akses wisata ke Gunung Bromo kembali dibuka pada Selasa pagi (19/9/2023) usai dua pekan ditutup akibat kebakaran yang terjadi akibat flare yang dinyalakan oleh salah satu rombongan wisatawan yang melakukan prewedding. Pembukaan wisata ini setelah tim gabungan melakukan evaluasi dan penyisiran di beberapa titik yang sempat terbakar.

Pembukaan wisata di Gunung Bromo diberlakukan sejak Selasa dini hari (19/9/2023) pukul 00.01 WIB. Pembukaan wisata ini meliputi empat pintu masuk baik di pintu masuk Coban Trisula, Kabupaten Malang, Tosari, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, dan melalui Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)