DPR Sesalkan Penghadangan Fahri Hamzah oleh Ormas di Manado

JAKARTA - Aksi sejumlah elemen masyarakat yang menghadang kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Bandara Sam Ratulangi, Manado mengundang keprihatinan.

"Yang kita prihatin adalah tentang konten atau substansi toleran dan intoleran itu sendiri, jangan sampai salah paham apalagi terbalik," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sodik Mudjahid kepada SINDOnews, Sabtu (13/5/2017). Sodik tak sepakat bila Fahri Hamzah dianggap sosok yang intoleran.

Menurut Sodik, kelompok yang mempertahankan dan membela agamanya ketika mendapat penistaan agama bukan lah kelompok yang intoleran. Apalagi, ujar dia, ketika penistaan kepada agamanya tersebut terbukti dan meyakinkan secara hukum.

"Jangan sampai terbalik. Orang yang menista dianggap toleran. Orang yang membela agamanya dinista dianggap tidak toleran, ini terbalik," papar wakil ketua komisi VIII DPR ini.

Dirinya pun mengimbau semua pihak memberikan edukasi yang benar dan jujur mengenai substansi toleran dan intoleran itu.

"Karena hal ini penting dalam perjalanan bangsa kedepan dalam menghadapi kasus serupa," papar legislator asal Jawa Barat ini. Pemerintah pun dianggapnya perlu mengambil inisiatif untuk menangani persoalan itu.

Diketahui, sejumlah elemen masyarakat mendatangi Bandara Sam Ratulangi, Manado, tadi. Mereka menolak kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang dijadwalkan tiba pukul 10.20 Wita.