Khawatir Sekolahnya Longsor, Ratusan Siswa Belajar di Masjid

Rabu, 10 Mei 2017 - 16:02 WIB
Khawatir Sekolahnya Longsor, Ratusan Siswa Belajar di Masjid
Khawatir Sekolahnya Longsor, Ratusan Siswa Belajar di Masjid
A A A
TANGERANG SELATAN - Bencana longsor yang melanda kawasan Kampung Koceak, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, turut berimbas pada aktifitas belajar mengajar di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Khairiyah.

Ratusan siswa-siswi itu terpaksa harus menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di serambi Masjid yang letaknya tak jauh dari sekolah mereka. Meski masih berada dalam satu lokasi, namun posisi Masjid Jami Al-Hidayah tersebut terbilang cukup aman untuk digunakan.

Salah seorang guru, Titin, menuturkan, sekolahnya tidak meliburkan KBM walaupun kondisi Kampung Koceak masih dalam status waspada longsor. (Baca: Longsor, Puluhan Rumah di Tangsel Rata dengan Tanah )

"Kami sebenarnya tidak meliburkan, tadi ada beberapa (murid) yang datang dan pulang lagi," kata guru kelas VI MI Al Khairiyah, Rabu (10/5/2017).

Berdasarkan pantauan, Madrasah Al-Khairiyah hanya berjarak sekira 50 meter dari bibir tebing yang mengalami longsor hingga kedalaman mencapai sekitar 20 meter.

Kondisi demikian, membuat para orang tua murid khawatir. Sebagian mereka pun lantas meminta anaknya untuk tidak mengikuti kegiatan sekolah hari ini.

"Sengaja saya suruh libur dulu, kita takut juga kalau tiba-tiba longsor lagi," terang Maesyaroh (40), salah satu orang tua murid.

Sebelumnya, sempat terjadi longsor berkali-kali di beberapa titik Kampung Koceak. Puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan parah, beberapa diantaranya rata dengan tanah karena tergerus patahan longsor.

Hingga saat ini, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu relawan lainnya masih bersiaga di lokasi. Masyarakat yang kediamannya masuk dalam zona bahaya juga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4402 seconds (0.1#10.140)