Perkuat Persatuan di Papua, TNI AD Gelar Dialog Interaktif di Jayapura

Kamis, 14 September 2023 - 12:03 WIB
loading...
Perkuat Persatuan di Papua, TNI AD Gelar Dialog Interaktif di Jayapura
Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel. Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva saat jadi narasumber dialog interaktif yang mengangkat tema Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial, di Jayapura, Papua. Foto/Ist
A A A
JAYAPURA - TNI Angkatan Darat (AD) menggelar dialog interaktif pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui program Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial di Jayapura. Kegiatan tersebut untuk membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai fondasi kebangsaan.

Dialog interaktif yang mengangkat tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial,” ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain, Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel. Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva dan Kapolresta Jayapura Kombes Pol. Victor D. Mackbon

Sebanyak 300 peserta dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda, mahasiswa, dan organisasi masyarakat dan Mahasiswa tampak antusias mengikuti dialog interaktif yang diselenggarakan di Aula Sian Soor Pemkot Jayapura.

Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel. Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva mengatakan, dialog interaktif ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di wilayah Jayapura.



"Program Binkom ini bertujuan untuk membagi informasi serta berdialog secara akademis dengan komponen masyarakat dengan harapan dapat bahu membahu mencegah sedini mungkin segala konflik yang bakal terjadi ke depan," ujarnya, Kamis (14/9/2023).

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi tugas TNI AD sesuai Undang Undang TNI No. 34 Tahun 2004 Sub pasal (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan: b. Operasi militer selain perang yaitu, (9) membantu tugas pemerintah daerah dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial yang terjadi di wilayah Jayapura.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang baik antara TNI AD dengan komponen masyarakat serta pemerintah daerah untuk mencegah terprovokasinya masyarakat akibat informasi yang tidak benar, baik dari media sosial ataupun informasi berantai yang belum diketahui kebenarannya," katanya.

Menurut Antoninho, pembekalan kepada komponen masyarakat Jayapura ini juga sekaligus dalam rangka menghadapi tahun politik 2024 sehingga diharapkan dapat mencegah secara dini segala bentuk konflik di masa mendatang.



Selama ini, kata Antoninho, konflik sosial yang terjadi di berbagai daerah pada masa lalu memberikan pengalaman bahwa setiap konflik yang terjadi terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan korban jiwa, sehingga munculnya trauma psikologis seperti dendam, benci dan antipati, akibatnya dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.

"Melalui kegiatan pembinaan komunikasi ini, kami sebagai aparatur negara berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah dan meredam setiap potensi konflik sosial," katanya.

Antoninho menilai, masyarakat Jayapura sangat luar biasa serta antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya itu, mereka juga berpandangan positif. Hal itu, terlihat dari pertanyaan-pertanyan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas.

"Hal itu wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI harga mati dan salah satu sikap dan komentar yang sangat militan dari peserta yaitu, Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," ucapnya.

Antoninho juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang baik secara integral antara TNI AD, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Jayapura, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita-berita hoaks dan propaganda yang bertujuan untuk menciptakan disintegrasi bangsa.

Peserta Binkom yang ikut kegiatan tersebut memberikan apresiasi sangat positif. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat membangkitkan kembali semangat juang yang tinggi serta membangun jiwa rela berkorban dalam rangka mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Sebagai warga negara Indonesia, masyarakat Jayapura yang berada di daerah bagian paling timur Indonesia dan dikenal dengan segala keindahan alamnya ini, sudah berjanji serta berkomitmen bahwa membela bangsa Indonesia sudah merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara dan itu adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atas tereselenggaranya program tersebut. "Mereka berharap semoga ke depan TNI AD selalu di hati rakyat dan tetap solid dalam bingkai NKRI tercinta," ujarnya.

Untuk diketahui Kapolresta Jayapura tersebut pernah memiliki prestasi, terpilih menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 di Istana Negara.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)