Menjambret Dua Pemuda Ini Terkapar Diterjang Peluru Polisi

Jum'at, 21 April 2017 - 09:43 WIB
Menjambret Dua Pemuda Ini Terkapar Diterjang Peluru Polisi
Menjambret Dua Pemuda Ini Terkapar Diterjang Peluru Polisi
A A A
PALEMBANG - Aparat kepolisian sudah tak mau berkompromi lagi dengan maraknya aksi kejahatan. Bahkan, petugas tak segan menindak tegas para pelaku yang nekat melakukan perlawanan.

Seperti yang terjadi pada Aldo (28), dan Firman (29). Dua spesialis penjambretan ini langsung tersungkur setelah aparat Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Satreskrim Polresta Palembang, menghadiahi timah panas di masing-masing kaki tersangka, Kamis (21/4/2017).

Kanit Tekab Satreskrim Polresta Palembang, Ipda Daniel Dirgala mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari pengaduan masyarakat terkait maraknya aksi penjambretan yang terjadi di sepanjang Jalan KH Azhari, Palembang.

Dari pengaduan itu, tim Tekab langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian.

Saat pengintaian itu, secara kebetulan petugas memergoki aksi dua tersangka yang tercatat sebagai warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Tembok Batu, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju tersebut, saat sedang melakukan aksinya terhadap korban Doni Osmon (30), warga Jalan Ahmad Yani.

"Mereka ini beraksi berdua dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu secara tak sengaja memergokinya dan langsung melakukan pengejaran," kata Daniel.

Rupanya, kedua tersangka tak mengetahui jika aksinya dipergoki polisi yang berpakaian preman tersebut.

"Saat mereka berhenti, anggota langsung melakukan penyergapan. Namun karena keduanya melakukan perlawanan, terpaksa kita beri tindakan tegas," terangnya.

Saat ini, kata Daniel, kasus penjambretan ini masih akan dilakukan pengembangan. "Dugaan kita, kawanan ini memang kerap melakukan aksi penjambretan di kawasan tersebut. Namun untuk memastikannya masih akan kita dalami lagi," tuturnya.

Sedangkan tersangka Firman mengaku baru satu kali melakukan aksi penjambretan tersebut. Menurutnya aksi itu atas ide bersama-sama.

"Baru kali ini menjambret. Rencananya buat makan tapi justru tertangkap," akunya. Ide jambret ini juga sama-sama. Tidak ada yang mengajak dan diajak," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5536 seconds (0.1#10.140)