Viral Pusaran Api di Gunung Bromo, BMKG: Bukan Tornado Tapi Dust Devil

Senin, 11 September 2023 - 15:56 WIB
loading...
A A A
Kedua, jumlah tutupan awan yang sedikit (cuaca cerah). Ketiga, banyak debu dan pasir di permukaan tanah. Keempat, kelembaban rendah, dan kelima permukaan tanah yang kering.

“Dust devil biasa muncul pada siang-sore yang cerah, kering, dan panas. Dust devil dapat berlangsung beberapa detik atau menit. Dust devil hanya terlihat saat terdapat media pendukung seperti pasir dan debu,” kata BMKG.

Dijelaskan juga mengenai perbedaan antara dust devil dengan puting beliung. Puting beliung berasal dari awan cumulonimbus. Kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 60 km/jam. Dampak yang disebabkan cukup destruktif atau menghancurkan.

“Dust devil bukan dari awan cumulonimbus, namun dari pemanasan lokal. Kecepatan angin tidak terlalu tinggi. Dampak yang disebabkan tidak destruktif atau tidak menghancurkan,” papar BMKG.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)