Perindo Surabaya Gelar Pasar Murah untuk Ringankan Beban Warga
loading...
DPD Partai Perindo Surabaya menggelar pasar murah di Kecamatan Pabean Cantikan untuk meringankan beban masyarakat, terkait pemenuhan kebutuhan pokok. Foto/MPI/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - DPD Partai Perindo Surabaya menggelar pasar murah di Kecamatan Pabean Cantikan. Kegiatan ini digelar untuk meringankan beban masyarakat, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan pokok.
Pasar murah dihadiri langsung Ketua DPD Partai Perindo Surabaya Denny Mahendra, Sekretaris DPD Partai Perindo Surabaya Gunawan STh dan Bendahara Partai Perindo Surabaya Michael SH MH.
Dalam pasar murah tersebut, DPD Perindo Surabaya menyiapkan sebanyak 1.000 paket sembako.
Terdiri 1 liter minyak goreng kemasan dan 1 Kg gula yang masing-masing dijual seharga Rp10.000. Gelaran pasar murah inipun disambut antusias oleh warga setempat. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar murah.
Gelaran pasar murah tersebut juga bertujuan menjadi stimulus kebutuhan pokok di masyarakat. Dengan pasar murah, pengeluaran masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari dapat ditekan.
Terlebih, pengeluaran masyarakat belakangan ini meningkat karena kondisi ekonomi dunia sedang tidak stabil.
Mulai dari badai el Nino, perang antara Rusia dengan Ukraina, hingga pemberhentian ekspor beras dari India ke berbagai negara turut mempengaruhi harga bahan pokok di masyarakat.
Pasar murah dihadiri langsung Ketua DPD Partai Perindo Surabaya Denny Mahendra, Sekretaris DPD Partai Perindo Surabaya Gunawan STh dan Bendahara Partai Perindo Surabaya Michael SH MH.
Dalam pasar murah tersebut, DPD Perindo Surabaya menyiapkan sebanyak 1.000 paket sembako.
Terdiri 1 liter minyak goreng kemasan dan 1 Kg gula yang masing-masing dijual seharga Rp10.000. Gelaran pasar murah inipun disambut antusias oleh warga setempat. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar murah.
Gelaran pasar murah tersebut juga bertujuan menjadi stimulus kebutuhan pokok di masyarakat. Dengan pasar murah, pengeluaran masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari dapat ditekan.
Terlebih, pengeluaran masyarakat belakangan ini meningkat karena kondisi ekonomi dunia sedang tidak stabil.
Mulai dari badai el Nino, perang antara Rusia dengan Ukraina, hingga pemberhentian ekspor beras dari India ke berbagai negara turut mempengaruhi harga bahan pokok di masyarakat.
Lihat Juga :
