Pelajar SMA Ini Ditiduri, Hamil Lalu Ditinggal Kabur Pacar

Rabu, 12 April 2017 - 20:00 WIB
Pelajar SMA Ini Ditiduri, Hamil Lalu Ditinggal Kabur Pacar
Pelajar SMA Ini Ditiduri, Hamil Lalu Ditinggal Kabur Pacar
A A A
PALEMBANG - YA (17) yang tercatat sebagai siswi salah satu SMA di Palembang harus merundung malu karena mengandung benih yang tak diinginkan akibat jalinan syahwat terlarangnya dengan SM pacarnya.

Malangnya lagi, usai mengetahui YA sudah berbadan dua, SM sang pacar justru menolak bertanggung jawab. Bahkan, keberadaan SM saat ini sudah tak diketahui lagi kemana rimbanya.

Setelah berbagai upaya ditempuh dan tak menemui titik terang, YA dan keluarganya akhirnya sepakat melaporkan SM ke Polresta Palembang, Rabu (12/4/2017).

Saat melapor, YA menuturkan, hubungan terlarang itu berawal saat dirinya mengenal terlapor SM pada pertengahan tahun 2016 silam.

Seiring jalannya hari, hubungan keduanya pun semakin akrab. Bahkan, keakraban itu ditunjukkan seperti sepasang kekasih.

Beberapa bulan menjalani hubungan tanpa status tersebut, terlapor SM pun memberanikan diri untuk mengajak korban ke kediamannya di kawasan Sekojo, Kalidoni, Palembang, dengan maksud memperkenalkan korban kepada orangtuanya.

"Kejadiannya sekitar bulan November 2016. Saat itu saya masih di sekolah. Dia menelepon saya untuk mengajak jalan. Usai jalan-jalan, dia mengajak saya ke rumahnya," kata korban saat melapor.

Rupanya saat itu kediaman terlapor dalam keadaan sepi. Suasana itulah yang dimanfaatkan terlapor untuk mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Disana dia merayu saya dan mengajak begituan. Awalnya saya tolak, namun dia terus memaksa dan berjanji akan menikahi saya jika terjadi apa-apa," terangnya.

Setelah kejadian itu, terlapor kerap mengulangi perbuatan tersebut. Korban yang selalu dipaksa oleh terlapor melayani nafsu bejatnya, dengan terpaksa menuruti.

"Saat saya hamil saya cerita sama dia. Tapi malah menolak tanggung jawab. Malah kini dia kabur," tuturnya. Aib itu, lanjut korban, sempat dirahasiakannya dari keluarga lantaran takut.

"Saya takut dimarahi. Makanya saya rahasiakan dari keluarga," jelasnya. Rahasia tersebut akhirnya terbongkar setelah salah seorang PW, kakak korban mengetahuinya.

PW mengatakan, dirinya mengetahui kehamilan adiknya tersebut karena curiga dengan perubahan tubuh korban.

"Awalnya memang curiga tapi saya belum berfikir kalau adik saya hamil. Tahunya dari istri saya. Saat itu saya pulang kerja dan mendapati istri saya menangis. Setelah ditanya, istri saya cerita kalau adik saya mengaku sudah dihamili orang," ungkap PW.

PW menjelaskan, saat itu dirinya tak lantas percaya, sebelum akhirnya korban dibawa ke salah seorang bidan untuk diperiksa.

"Bidan juga mendiagnosa kalau adik saya hamil. Saya kaget. Sempat kami datangi keluarga lelaki itu, namun mereka menolak bertanggung jawab," timpalnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan akan segera dilakukan penyelidikan.

"Laporan korban sudah kita terima dan akan segera kita selidiki. Saat ini, anggota kita sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan korban sendiri," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1753 seconds (0.1#10.140)