Jadi Khatib Salat Idul Adha, Menko PMK Pimpin Doa untuk Korban Banjir Lutra
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Muhajir Effendi jadi khatib salat Idul Adha di Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Jumat (31/7/2020). Dalam khotbahnya, Menko Muhajir memimpin doa untuk para korban banjir bandang Lutra.
“Tahun ini dunia sedang diuji oleh Allah SWT dengan mewabahnya pandemi COVID-19 , dan di saat kita merayakan Idul Adha, kita juga di Luwu Utara kembali diuji oleh Allah SWT dengan bencana banjir bandang yang menimpa beberapa wilayah di Luwu Utara. Ini ujian yang luar biasa bagi Sulsel, khususnya Luwu Utara,” tutur Muhajir Effendi.
Muhajir lalu berhenti sejenak, kemudian mengajak jamaah yang kebanyakan pengungsi, untuk berdoa agar para korban yang meninggal mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
“Mari kita panjatkan doa, semoga saudara-saudara kita yang telah mendahului kita, mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Al Fatihah,” ujar Muhajir saat memimpin doa.
Muhajir kemudian menyebutkan bahwa seseorang yang meninggal akibat terkena wabah dan bencana akan mendapatkan kedudukan tertinggi di hadapan Allah SWT.
”Sebagaimana yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa seseorang yang meninggal karena terkena wabah atau mati karena bencana, insyaallah akan mati syahid,” jelas Menko Muhajir.
Selain dihadiri pengungsi, salat Idul Adha di halaman kantor bupati Lutra itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Lutra Indah Putri Indriani, anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Sekretaris Utama BNPB Pusat, Staf Ahli Kementerian Sosial, Ketua dan anggota DPRD Lutra, unsur Forkopimda, serta jajaran pemerintah daerah.
Usai salat Idul Adha, Muhajir Effendi menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dari Presiden Joko Widodo kepada Bupati Lutra. Menko PMK sendiri juga menyerahkan satu ekor hewan kurban. Kepala BNPB Doni Monardo dan Sekretaris Utama BNPB, juga menyerahkan masing-masing satu ekor sapi.
Hewan kurban lainnya juga datang dari Karo Umum BNPB Andi Eviana 1 ekor, Kepala Staf TNI-AD (21), Kementerian PUPR (6), Kementerian Sosial (1), Wagub Sulsel (1), Bupati Bone (1), Dinsos Lutra (1), DKP (3), Taruna Merah Putih (5), PDIP (3), Bank Sulselbar (2), Malangke (112), Mappedeceng (77), Baebunta Selatan (44) dan Dompet Dhuafa Peduli (28). Total hewan kurban sapi 311 ekor. Sementara hewan kurban kambing 28 ekor.
“Tahun ini dunia sedang diuji oleh Allah SWT dengan mewabahnya pandemi COVID-19 , dan di saat kita merayakan Idul Adha, kita juga di Luwu Utara kembali diuji oleh Allah SWT dengan bencana banjir bandang yang menimpa beberapa wilayah di Luwu Utara. Ini ujian yang luar biasa bagi Sulsel, khususnya Luwu Utara,” tutur Muhajir Effendi.
Muhajir lalu berhenti sejenak, kemudian mengajak jamaah yang kebanyakan pengungsi, untuk berdoa agar para korban yang meninggal mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
“Mari kita panjatkan doa, semoga saudara-saudara kita yang telah mendahului kita, mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Al Fatihah,” ujar Muhajir saat memimpin doa.
Muhajir kemudian menyebutkan bahwa seseorang yang meninggal akibat terkena wabah dan bencana akan mendapatkan kedudukan tertinggi di hadapan Allah SWT.
”Sebagaimana yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa seseorang yang meninggal karena terkena wabah atau mati karena bencana, insyaallah akan mati syahid,” jelas Menko Muhajir.
Selain dihadiri pengungsi, salat Idul Adha di halaman kantor bupati Lutra itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Lutra Indah Putri Indriani, anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Sekretaris Utama BNPB Pusat, Staf Ahli Kementerian Sosial, Ketua dan anggota DPRD Lutra, unsur Forkopimda, serta jajaran pemerintah daerah.
Usai salat Idul Adha, Muhajir Effendi menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dari Presiden Joko Widodo kepada Bupati Lutra. Menko PMK sendiri juga menyerahkan satu ekor hewan kurban. Kepala BNPB Doni Monardo dan Sekretaris Utama BNPB, juga menyerahkan masing-masing satu ekor sapi.
Hewan kurban lainnya juga datang dari Karo Umum BNPB Andi Eviana 1 ekor, Kepala Staf TNI-AD (21), Kementerian PUPR (6), Kementerian Sosial (1), Wagub Sulsel (1), Bupati Bone (1), Dinsos Lutra (1), DKP (3), Taruna Merah Putih (5), PDIP (3), Bank Sulselbar (2), Malangke (112), Mappedeceng (77), Baebunta Selatan (44) dan Dompet Dhuafa Peduli (28). Total hewan kurban sapi 311 ekor. Sementara hewan kurban kambing 28 ekor.
(luq)