Ketua TPID Kalteng: Inflasi Kalteng Terendah se-Kalimantan dan Di bawah Angka Inflasi Nasional

Senin, 04 September 2023 - 19:19 WIB
loading...
Ketua TPID Kalteng: Inflasi Kalteng Terendah se-Kalimantan dan Di bawah Angka Inflasi Nasional
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng. (Foto: dok Pemprov Kalteng)
A A A
KALIMANTAN TENGAH - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik per 1 September 2023, angka inflasi Kalteng selama Agustus 2023 berada pada status paling rendah se-Kalimantan. Provinsi Kalteng juga merupakan satu-satunya provinsi di Kalimantan yang angka inflasinya di bawah angka inflasi nasional.

Kondisi tersebut berkat dari upaya dan kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Tim Pengendali Inflasi dan sinergitas dengan kabupaten/kota dalam menekan serta mengendalikan laju inflasi di Kalimantan Tengah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Prov. Kalteng di ruang kerjanya pada Senin (4/9/2023).

“Kita patut bersyukur, inflasi Kalteng paling rendah di regional Kalimantan , dan satu-satunya provinsi di Kalimantan yang angka inflasinya di bawah angka inflasi nasional” ujarnya.

Ketua TPID Kalteng: Inflasi Kalteng Terendah se-Kalimantan dan Di bawah Angka Inflasi Nasional

(Foto: dok Pemprov Kalteng)

Ia juga menyebutkan bahwa inovasi serta gagasan Gubernur Kalimantan Tengah dalam pengendalian inflasi sebagai salah satu kunci keberhasilan pengendalian inflasi di Kalimantan Tengah.

“Gagasan sederhana tapi berdampak langsung ke masyarakat seperti pasar murah, pasar penyeimbang, BLT, gerakan tanam sakuyan lombok, pemanfaatan pekarangan dan lain-lain. Hal ini dilakukan secara konsisten dengan prinsip tepat guna, tepat sasaran, dan tepat manfaat” tambahnya.

Sekda Nuryakin mengklaim bahwa upaya yang masif dari Pemprov Kalteng melalui TPID juga tidak terlepas dari sinergitas bersama dari lemerintah kabupaten dan kota serta seluruh stakeholder yang juga termasuk peran dari pihak TNI, Polri dan juga dukungan dari seluruh masyarakat yang turut terlibat didalamnya.

“Seluruh stakeholders terkait hingga pentahelix saling bahu membahu dan bekerja secara sinergis dalam pengendalian inflasi, dan pemerintah pusat mengapresiasi upaya ini dengan memberikan insentif fiskal kinerja pengendalian inflasi daerah periode I sebesar Rp9,3 miliar lebih beberapa waktu lalu. Ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan buat kita, jangan sampai jumawa dan lengah,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa komitmen, keseriusan, kegigihan, serta inovasi dalam pengendalian inflasi adalah kunci keberhasilannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)