Kenalkan Bahasa dan Budaya Banyumas, BIG Pro Hadirkan Carnaval Omah Kata

Senin, 04 September 2023 - 15:31 WIB
loading...
Kenalkan Bahasa dan...
BIG Pro akhirnya menggelar event Carnaval Omah Kata di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah pada 18-19 November 2023. Foto/Ist
A A A
BANYUMAS - Keanekaragaman bahasa dan budaya yang ada di Indonesia, salah satunya Banyumas menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi PT Berkah Istana Gemilang (BIG Pro). Alasan inilah yang membuat BIG Pro akhirnya menggelar event 'Carnaval Omah Kata' di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah pada 18-19 November 2023.

Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Salah satu hal yang menarik di kabupaten ini ialah Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, yaitu salah satu dialek bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan dialek standar bahasa Jawa (dialek Mataraman).

Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa. Masyarakat dari bahasa dan daerah lain kerap menjulukinya "bahasa ngapak" karena ciri khas bunyi /k/ yang dibaca penuh pada akhir kata (berbeda dengan dialek Mataraman). Bahasa Ngapak sering disebut juga DialekBanyumasan dan Bahasa Panginyongan.

Alahasil, hal inilah yang mendorong promotor BIG Pro berkolaborasi dengan AJENREM TIPE B 071/ AJENDAM IV/ DIPONEGORO, berupaya mewujudkan visi dan misi bersama untuk dapat menjadikan Kabupaten Banyumas sebagai salah satu destinasi wisata di lingkungan nasional dan internasional.



Founder dan Direktur BIG Pro, Eddi R Widodo mengatakan, dengan adanya Carnaval Omah Kata, diharapkan masyarakat Indonesia akan lebih bangga dalam melestarikan kebudayaan lokal, sehingga dapat mengembangkan ide kreatif dan inovatif agar lebih optimis dalam berkarya.

"Sesuai dengan visi misi BIG Pro untuk menjadikan musisi, pegiat seni, UMKM daerah menjadi 'Local Hero' yang dapat bersaing di kancah Nasional dan Internasional," kata Eddi R Widodo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Eddi menambahkan, selaku anak asli Purwokerto, ia dan tim memilih Banyumas yang terkenal dengan logat ngapak sebagai kota awal untuk rangkaian event “Carnaval Omah Kata” yang kali ini mengambil tema ‘Ngapak Fun Fest 2023’.

Eddi menjelaskan bahwa Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa. Di antara seni pertunjukan yang terdapat di Banyumas antara lain wayang kulit gagrag Banyumas, yaitu kesenian wayang kulit khas Banyumasan.

Banyumas juga kekayaan di bidang budaya. Salah satunya mereka punya banyak tarian tradisional khas Banyumasan. Ada Tari Jengger yang merupakan tarian yang dimainkan oleh dua orang perempuan atau lebih.

Lalu juga ada Aksimuda, sambung Eddi, yakni kesenian bernapaskan Islam berupa silat yang digabung dengan tari-tarian. Ada Buncis, yaitu paduan antara kesenian musik dan tarian yang dimainkan oleh delapan orang.

Kesenian ini diiringi alat musik angklung. Ada juga ebeg, yaitu kesenian kuda lumping khas Banyumas. Pertunjukan ini diiringi oleh gamelan yang disebut bendhe dan tak ketinggalan batik Banyumas

“Ke depannya, Ngapak Fun Fest sesuai dengan tagline kami akan menjadi event tahunan kebanggaan Wong Banyumas," imbuhnya. Eddi menjelaskan bahwa “Carnaval Omah Kata” tidak hanya akan terpatok pada satu daerah tertentu saja.

"Mohon doakan kami untuk dapat menghadirkan ‘Carnaval Omah Kata’ di berbagai daerah di Indonesia dengan tema yang berbeda-beda mengangkat keragaman budaya dan bahasa daerah yang unik di Indonesia,” jelasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kolaborasi SnackVideo...
Kolaborasi SnackVideo dan Baznas Banyumas Hadirkan Solusi Donasi Digital
Pelaku Pembunuhan Ibu...
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Ditangkap di Banyumas
Sosok 3 Srikandi Penjaga...
Sosok 3 Srikandi Penjaga Perbatasan Banyumas, Dihadang Warga hingga Menemukan Saudara
5 Wisatawan Terseret...
5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Carita, 1 Orang Tewas
Belalang Goreng di Gunungkidul...
Belalang Goreng di Gunungkidul Diburu Wisatawan, Gara-gara Dadan Hindayana?
Sapi 400 Kg Nyemplung...
Sapi 400 Kg Nyemplung Kolam Sempit di Banyumas, Evakuasi Dramatis karena Stres
Awal Tahun 2025, Wisatawan...
Awal Tahun 2025, Wisatawan Serbu Kawasan Budaya Baduy untuk Berburu Durian
5 Fakta Menarik Ponorogo,...
5 Fakta Menarik Ponorogo, Kabupaten di Jatim yang Punya Julukan Kota Reog
Puluhan Ribu Warga Meriahkan...
Puluhan Ribu Warga Meriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
Rekomendasi
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved