Bantu Pedagang Kecil, Partai Perindo Sumbang Gerobak dan Timbangan Digital di Arcamanik Bandung
loading...
Bacaleg DPRD RI Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Bacaleg DPRD Kota Bandung John Binsar Simalango menyerahkan bantuan kepada pedagang di Arcamanik, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A
A
A
BANDUNG - Aksi nyata kembali ditunjukkan Partai Perindo di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat dengan memberikan bantuan gerobak dan timbangan digital kepada pedagang buah dan makanan di Arcamanik, Minggu (3/9/2023). Bantuan kepada pelaku UMKM ini diharapkan bisa meningkatkan usaha mereka.
Bantuan pertama diberikan kepada Hendi, pedagang buah keliling, warga Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Hendi mendapatkan bantuan timbangan digital.
Kemudian Sulastri, pedagang masakan dan gorengan keliling. Warga Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung ini mendapatkan bantuan gerobak Perindo.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Bacaleg DPR RI Dapil Jabar1 dari Partai Perindo Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Bacaleg DPRD Kota Bandung Dapil-3 dari Partai Perindo John Binsar Simalango.
Kedua pedagang sangat antusias mendapatkan bantuan tersebut.
Menurut John, bantuan tersebut setelah pihanya berinteraksi dan bertemu dengan warga sekitar Arcamanik.
Sulastri dan Hendi bercerita tentang kesulitan mereka berdagang, karena peralatan yang tidak memadai.
Bantuan pertama diberikan kepada Hendi, pedagang buah keliling, warga Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Hendi mendapatkan bantuan timbangan digital.
Kemudian Sulastri, pedagang masakan dan gorengan keliling. Warga Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung ini mendapatkan bantuan gerobak Perindo.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Bacaleg DPR RI Dapil Jabar1 dari Partai Perindo Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Bacaleg DPRD Kota Bandung Dapil-3 dari Partai Perindo John Binsar Simalango.
Kedua pedagang sangat antusias mendapatkan bantuan tersebut.
Menurut John, bantuan tersebut setelah pihanya berinteraksi dan bertemu dengan warga sekitar Arcamanik.
Sulastri dan Hendi bercerita tentang kesulitan mereka berdagang, karena peralatan yang tidak memadai.
Explore More